Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sisakan Airmatamu untuk Hal yang Benar-benar Perlu

3 September 2017   12:03 Diperbarui: 3 September 2017   12:39 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tempayan itu tak berisi air lagi sayang

Hampir semua air sedang melarikan diri

Bersembunyi jauh ke dalam bumi

Tak bisa juga mengharap keajaiban gerimis

Langit masih enggan menangis

Sisakan sedikit airmatamu

Untuk hal yang benar benar perlu

Isikan saja dalam tempayan itu

Jika tidak maka akan semakin retak

Lalu kita hanya bisa menjumpai serangkaian kisah ular beludak

Airmata itu bukan murah sayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun