Apa Itu Penyakit Asam Lambung (GERD)?
Penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi saat asam dari lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas di dada (heartburn), mual, atau bahkan batuk kronis. Banyak orang mengandalkan obat seperti antasida atau PPI (proton pump inhibitors), tapi tahukah Anda bahwa makanan berserat seperti prebiotik juga bisa membantu?
Apa Itu Prebiotik dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Prebiotik adalah serat alami yang tidak dicerna oleh tubuh, tetapi menjadi "makanan" bagi bakteri baik di usus. Dengan memperkuat populasi bakteri sehat, prebiotik membantu memperbaiki sistem pencernaan, mengurangi peradangan, dan bahkan mengatasi masalah seperti asam lambung.
Contoh makanan yang mengandung prebiotik:
- Bawang putih dan bawang Bombay
- Yoghurt
- Pisang
- Asparagus
- Oat dan gandum utuh
- Biji rami (flaxseed)
Apa Kata Penelitian tetang Prebiotik dan Asam Lambung?
 1. Serat Prebiotik MIMO Mampu Kurangi Gejala GERD
Dalam sebuah studi terhadap 24 pasien GERD, sekitar 88% melaporkan gejalanya membaik setelah rutin mengonsumsi serat prebiotik MIMO (maltosyl-isomaltooligosaccharide). Bahkan, dua orang di antaranya berhasil menghentikan obat asam lambung mereka (Selling et al., 2018).
Contoh kasus: Seorang pasien yang rutin konsumsi serat MIMO dari suplemen alami tidak lagi mengalami heartburn saat tidur malam, dan bisa berhenti minum PPI setiap hari.
2. Tepung Tebu Prebiotik Menurunkan Heartburn
Dalam studi lain, konsumsi 3 gram tepung tebu yang kaya prebiotik setiap hari selama 3 minggu secara signifikan mengurangi gejala seperti heartburn dan rasa asam naik ke tenggorokan (Beckett et al., 2020),