Bantul-Awal Mei 2020, Universitas Sebelas Maret mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) COVID-19 terkait adanya wabah COVID-19 yang sedang menjadi masalah besar di seluruh dunia. Kegiatan KKN diikuti oleh seluruh mahasiswa UNS semester 6 dan sudah memenuhi syarat untuk mengambil KKN. KKN COVID-19 ini memiliki program yang bervariasi, tergantung dengan keahlian masing-masing mahasiswa dari setiap program studi Diharapkan mahasiswa dari setiap program studi dapat mengembangkan keahliannya untuk membantu masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dalam mengatasi COVID-19 ini.
Millennia (20), mahasiswi program studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran (FK) UNS Surakarta dengan NIM G0017133 merupakan salah satu mahasiswi yang mengikuti kegiatan KKN COVID-19 tersebut.
Dalam melaksanakan kegiatan KKN ini, setiap mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan pembimbing lapangan sesuai dengan asal daerah masing-masing. Millennia tergabung pada kelompok KKN Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibimbing oleh Prof.Dr.Okid Prama Astirin,M.S.
Millennia mulai melakukan program KKN-nya secara online (daring) dan offline, yang diadakan di tempat tinggalnya, Perumahan Perwita Regency Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangung selama 45 hari sejak tanggal 5 mei hingga tanggal 19 Juni 2020. Program yang dilakukan Millennia yaitu pengembangan pengetahuan masyarakat terhadap COVID-19, hal ini disebabkan karena menurut Millennia di sekitar tempat tinggalnya masih kurang masyarakat yang waspada terhadap penyakit ini. Sehingga diperlukan edukasi kepada masyarakat yang lebih tentang COVID-19.
Kegiatan KKN yang dilakukan Millennia pun sangat didukung dan telah disetujui oleh ketua RT 001 Desa Bangunharjo, Kodri. Selama melakukan kegiatan, Millennia melakukan edukasi ke masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Membagikan masker dan handsinitizer diikuti mengedukasi masyarakat terutama pekerja yang ada di perumahan tentang COVID-19 dan pentingnya untuk selalu menjaga higienitas dan menggunakan masker, merupakan salah satu cara yang dilakukan Millennia. Selain itu, Millennia juga menempel beberapa poster mengenai cara cuci tangan dan menggunakan masker yang baik seperti apa, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mengetahui bagaimana cara yang benar untuk memakai masker dan mencuci tangan, poster-poster ditempel di papan pengumuman perumahan, di masjid yang merupakan tempat masyarakat untuk beribadah, dan di pos satpam.
Agar masyarakat juga memiliki fasilitas yang lebih mudah untuk mencuci tangan, Millennia dibantu dengan masyarakat setempat, menyediakan tempat untuk cuci tangan, dengan menyediakan sabun cuci tangan dan kain untuk mengeringkan tangan setelah cuci tangan. Hal ini dilakukan agar terjadinya masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan. Diharapkan dengan program yang sudah dilakukan ini, masyarakat menjadi lebih terbiasa dengan mencuci tangan dan juga menjaga higienitas walaupun masalah COVID-19 ini sudah berakhir.
