Mohon tunggu...
milkaaprisel
milkaaprisel Mohon Tunggu... Telah berhasil memenangkan lomba puisi.

Hobi saya suka menulis seperti membuat puisi dan cerpen sebagai kegiatan saat bosan atau mengisi kegiatan di waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Waspada Hacker di Dunia Maya

12 Oktober 2025   17:35 Diperbarui: 12 Oktober 2025   17:35 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Perkembangan zaman semakin pesat, yang awalnya manual atau tradisional kini berubah menjadi canggih dan modern. Seiring berjalannya perkembangan global, IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) menjadi lebih maju dari sebelumnya. Perkembangan IPTEK sendiri memiliki dampak positif maupun negatif terhadap kita. Dampak positifnya yaitu mempercepat dan memudahkan menemukan informasi, meningkatkan produksi, menambah ilmu pengetahuan serta wawasan. Adapun dampak negatifnya yaitu kecanduan teknologi, maraknya peretasan data, penipuan, menjadi malas keluar rumah untuk membeli sesuatu karena semuanya serba online.

Hampir setiap hari kita pasti bertemu dengan dunia maya. Dunia maya merupakan ruang siber untuk menemukan berbagai macam hal yang ditemui. Dalam dunia maya ini, kita harus waspada terhadap suatu tindakan yang merugikan, meretas data, jejak digital dan berbagai tindak kejahatan lainnya. Era serba digital pada masa ini sangat menekankan pada keamanan siber (cyber security). Pasalnya, beberapa kali website pemerintah diretas oleh para hacker yang handal. Akibatnya, data pemerintah hilang dan disebarkan ke berbagai jaringan sosial, pastinya bertujuan buruk untuk merugikan. Maraknya hacker sudah tidak bisa dibiarkan lagi dan harus segera diatasi agar tidak menimbulkan banyak korban atau pihak yang dirugikan.

Beberapa waktu yang lalu, Indonesia dikejutkan oleh hacker Bjorka yang menyita perhatian publik, pasalnya meretas data-data pribadi tanpa izin. Tujuan Bjorka melakukan itu semua belum diketahui pastinya bagaimana, namun ada dugaan karena ingin membuktikan keamanan data di Indonesia sangat rendah dan dinilai sangat buruk, selain itu Bjorka memiliki motif politik hingga disebut sebagai hacktivist. Hacktivist merupakan hacker atau peretas yang menyuarakan aspirasi rakyat, beberapa menyinggung kasus persoalan di Indonesia yang hangat dibicarakan, Ferdy Sambo. Namun, kita harus selalu waspada mengenai hacker tersebut.

Pemerintah segera berupaya dan menindaklanjuti tentang hacker tersebut, caranya dengan membentuk tim cepat tanggap atau emergency response team tujuannya untuk menjaga kepercayaan publik. Keamanan informasi dibutuhkan kerja sama yang maksimal untuk meningkatkan keselamatan data-data atau informasi penting agar tidak bisa diakses oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan disebarkan secara tindakan buruk.

Kebijakan privasi suatu platform harus dilakukan agar menghindari penyalahgunaan data-data pribadi, tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia menyadari pentingnya perlindungan data pribadi. Misalnya, gunakan password yang sulit tapi hanya diri kita yang tahu, jangan membagikan informasi atau data penting di publik, hindari pilihan sign up atau sign in di media sosial. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus bertindak baik, tidak menyimpang dari pelanggaran atau tindak kejahatan yang ada di dalam dunia maya. Kita harus bisa membedakan mana informasi sesuai kenyataan atau palsu, supaya mencegah peretasan data yang ada, terutama hacker.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun