Sewu dino atau seribu hari. Belakangan genre horor sangat banyak dan sedang tren dalam dunia perfilman di Indonesia. Mulai dari KKN Desa Penari, Pengabdi Setan hingga yang teranyar Sewu Dino. Film yang diadaptasi dari cuitan akun @simpleman yang juga merupakan penulis cerita KKN Desa Penari merupakan salah satu film horor yang sangat menarik. Tidak seperti kebanyakan film horor yang banyak menyajikan jumpscare atau hantu, film ini disajikan dengan kental akan kebudayaan sehingga dapat memberikan sensasi horor yang masih bisa dinikmati hingga akhir.
Film yang mengangkat sihir lokal (santet) yang sudah menjadi sebuah budaya dan mengakar kuat di masyarakat. Film menceritakan tentang Della, seorang perempuan yang terkena santet Sewu Dino (seribu hari) dan bagaimana ketegangan selama proses ritual basuh seda untuk menjaga agar jiwa perempuan tersebut tetap hidup harus dilakukan selama seribu hari.
Setiap scene dalam film ini sangat menarik. Semakin mengikuti alur cerita maka para penonton akan semakin dibuat menjadi tegang dan penuh teka-teki dengan banyak hal yang tak disangka bermunculan fakta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H