Mohon tunggu...
mikha laura
mikha laura Mohon Tunggu... Siswa

Saya hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Jembatan Tak Kasat Mata: Seni Menjalin Hubungan Sosial di Tengah Masyarakat"

7 Oktober 2025   05:02 Diperbarui: 7 Oktober 2025   05:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan sosial di masyarakat. Sumber: Unsplash

Pernah nggak kamu merasa hari yang berat jadi terasa ringan hanya karena ada orang yang menyapa dengan ramah? Atau tiba-tiba mood membaik saat tetangga menawarkan bantuan tanpa diminta? Nah, itulah kekuatan hubungan sosial --- sebuah jembatan tak kasat mata yang menyambungkan kita dengan orang lain.

Bayangkan kalau hidup tanpa jembatan ini. Semua orang akan sibuk sendiri, nggak ada yang saling peduli, dan akhirnya kita hidup di pulau-pulau kecil yang sepi. Pasti hampa banget, kan?

Sebenarnya apa sih hubungan sosial itu?

Secara sederhana, hubungan sosial adalah interaksi yang kita lakukan setiap hari, entah lewat obrolan, kerja sama, atau sekadar senyum. Dari situlah lahir rasa kebersamaan, solidaritas, bahkan identitas kita sebagai bagian dari masyarakat.

Dalam perspektif sosiologi, hubungan sosial adalah interaksi timbal balik antara individu maupun kelompok yang dilandasi oleh norma, nilai, dan komunikasi. Hubungan sosial bukan hanya sekadar bertemu, melainkan bagaimana interaksi itu memengaruhi perilaku dan kehidupan bersama.

Bentuk hubungan sosial sehari-hari:

  • Antarindividu: Ngobrol sama teman, ketemu rekan kerja, atau curhat sama sahabat.

  • Antarkelompok: Ikut komunitas olahraga, organisasi sekolah, atau kegiatan budaya.

  • Individu dengan kelompok: Guru yang sedang mengajar di kelas, pelatih tim yang memberikan pengarahan, atau ketua RT yang menyampaikan informasi kepada warga.

Apa yang memengaruhi hubungan sosial?

Hubungan sosial juga bisa terpengaruh, loh! Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi hubungan sosial:

  • Faktor internal: Sikap, empati, dan keterbukaan. Orang yang mudah tersenyum biasanya lebih gampang mendapat teman.

  • Faktor eksternal: Budaya, norma, kondisi ekonomi, hingga teknologi. Media sosial, misalnya, bisa membuat kita makin terhubung atau justru makin menjauh.

Sayangnya, jembatan ini juga bisa rapuh karena gaya hidup individualis, kesenjangan sosial yang menimbulkan iri atau minder, perbedaan pandangan yang jadi sumber konflik, serta interaksi digital yang membuat kita "dekat di layar, jauh di hati".

Bagaimana sih cara merawat jembatan sosial?

Supaya hubungan sosial tetap hangat, ada beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan:

  • Gotong royong --- sekecil apa pun bantuannya, tetap berarti.

  • Komunikasi dan empati --- coba pahami orang lain sebelum menghakimi.

  • Bijak menggunakan teknologi --- gunakan media sosial untuk menyambung silaturahmi, bukan menyebar kebencian.

  • Toleransi --- perbedaan itu wajar, justru memperkaya hidup kita.

Penutup

Hubungan sosial adalah seni yang harus terus dirawat. Ia tak terlihat, tetapi bisa kita rasakan dalam senyum, sapa, dan kepedulian kecil sehari-hari. Semakin kuat jembatan ini, semakin hangat pula kehidupan kita.

Menjalin hubungan sosial bukan hanya kewajiban, tetapi juga seni --- seni menghargai, memahami, dan berjalan bersama dalam perbedaan. Merawat hubungan sosial berarti merawat kehidupan bersama agar masyarakat tetap harmonis, kuat, dan penuh makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun