Mohon tunggu...
Mikhael Morla Mardjono
Mikhael Morla Mardjono Mohon Tunggu... Pelajar

Seorang pemuda yang tertarik dengan uang, bercerita, dan mengetik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Canisius College Cup XL 2025: Dari Arena Pertandingan ke Arena Pembentukan Karakter

5 Oktober 2025   22:29 Diperbarui: 5 Oktober 2025   22:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari latihan Defile yang awalnya berantakan hingga akhirnya rapi, saya menyadari pentingnya ketekunan. Tidak ada hasil baik tanpa proses panjang. Bahkan sekadar berjalan berbaris pun membutuhkan latihan, koordinasi, dan komitmen. Nilai disiplin ini adalah bekal berharga yang bisa saya bawa ke bidang lain dalam hidup.

Evaluasi setelah latihan Defile
Evaluasi setelah latihan Defile

Walaupun saya tidak ikut bertanding, saya tetap belajar sportivitas, tapi dalam konteks berbeda. Sportivitas di Ticketing berarti melayani semua orang dengan adil, tanpa memandang mereka datang dari sekolah mana atau mendukung tim mana. Semua orang berhak mendapatkan pelayanan yang sama baiknya.

Pengalaman saya ini membuat saya percaya bahwa CC Cup memang benar-benar sebuah kawah candradimuka. Di sana, setiap orang ditempa, baik mereka yang berlaga di lapangan, mereka yang berteriak di tribun, maupun kami yang bekerja di balik layar. Masing-masing belajar sesuatu yang penting untuk hidup: daya juang, disiplin, kolaborasi, tanggung jawab, sportivitas, hingga cinta persahabatan.

CC Cup bukan hanya tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi tentang siapa yang mampu belajar dan bertumbuh menjadi pribadi lebih baik.

Lebih dari itu, CC Cup juga menghadirkan pengalaman unik yang mempertemukan banyak orang dari latar belakang berbeda. Interaksi dengan siswa dari ratusan sekolah lain, orang tua, bahkan aparat keamanan, memperluas cara pandang saya tentang arti kebersamaan. Saya melihat langsung bagaimana olahraga bisa mempersatukan perbedaan, menciptakan suasana damai, dan menumbuhkan relasi cinta.

CC Cup adalah laboratorium kehidupan, tempat anak muda ditempa tidak hanya sebagai atlet atau panitia, tetapi sebagai pribadi yang berkarakter.

Dari semua pengalaman ini, saya belajar bahwa membangun karakter tidak selalu harus lewat sorak kemenangan di lapangan. Karakter juga dibangun di balik layar, di loket tiket, di latihan Defile, di interaksi kecil yang sederhana namun bermakna. CC Cup XL 2025 memberi saya pelajaran bahwa setiap peran, sekecil apa pun, sangat berarti.

Kegiatan ini mengajarkan saya tentang tanggung jawab, disiplin, komunikasi, kolaborasi, dan sportivitas dalam wujud yang berbeda. Lebih dari itu, saya menyadari bahwa magis bisa lahir dari mana saja, bahkan dari peran yang tidak terlihat di tengah sorak penonton.

Dengan demikian, CC Cup adalah ruang di mana anak muda Indonesia ditempa, bukan hanya untuk menjadi juara di lapangan, tetapi juga untuk menjadi juara dalam kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun