Mohon tunggu...
Mikael Kanidyanto
Mikael Kanidyanto Mohon Tunggu... Pelajar

AMDG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Canisius College Cup XL 2025 : Bukan Sekadar Acara Selebrasi, Melainkan Acara Menempa Diri

5 Oktober 2025   19:02 Diperbarui: 5 Oktober 2025   18:02 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ALASKA (Aliansi Supporter Kanisius) saat CC CUP XL (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Tribun bukan hanya tempat bersorak, tetapi ruang membangun sportivitas dan solidaritas.

Komitmen Panitia, Energi Kolektif Penonton
CC CUP XL 2025 juga memperlihatkan betapa besar arti commitment. Para panitia, termasuk tim keamanan, rela bekerja dari pagi hingga malam, sering kali tanpa banyak sorotan. Saya sendiri merasakan lelah fisik dan suara yang parau, tapi komitmen untuk menjaga kelancaran acara lebih besar dari itu semua.

Komitmen yang sama terlihat di tribun. ALASKA tak pernah berhenti bersorak, bahkan saat skor tidak berpihak. Semangat kolektif itu mengajarkan arti persevera: bertahan dalam kondisi apa pun, terus memberi energi sampai akhir. Bahkan ketika suara mulai serak dan tubuh lelah, mereka tetap berdiri, menyanyikan yel-yel dengan penuh semangat. Ada wajah-wajah yang basah oleh keringat , tetapi tidak ada yang memilih diam. Semua larut dalam satu suara: mendukung tim, memberi dorongan tanpa pamrih. Dari tribun, kita belajar bahwa kesetiaan bukan diukur dari hasil, melainkan dari keberanian untuk tetap hadir dan memberi semangat meski keadaan tidak menguntungkan.

4C+1L yang Hidup di CC CUP
Dari pengalaman sebagai panitia keamanan sekaligus suporter, saya merasakan betul bagaimana 4C+1L hadir secara nyata:

  • Compassion dalam dukungan yang tidak meninggalkan teman saat kalah.

  • Commitment dalam kerja keras panitia menjaga acara berjalan tertib.

  • Conscience dalam keputusan cepat menegur sorakan berlebihan.

  • Competence dalam keterampilan mengelola kerumunan dan menjaga ritme dukungan.

  • Leadership dalam menciptakan budaya sorakan yang sportif dan mendidik.

Semua nilai itu berpadu, menjadikan CC CUP XL bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi ajang yang membentuk watak pemuda.

Mengikuti CC CUP XL 2025 sebagai panitia keamanan sekaligus bagian dari ALASKA membuat saya menyadari satu hal: membangun karakter anak muda butuh ruang nyata, bukan hanya teori. Lapangan memberi pelajaran tentang daya juang, tribun mengajarkan solidaritas, dan kerja panitia melatih tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun