[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="tatangw.blogspot.com"][/caption] SMA Mardania adalah sekolah khusus perempuan. Seorang siswi bernama Rayna, mempunyai sepupu laki-laki yang dipuja-puja murid seisi sekolahnya dan dikenal dengan sebutan Briyan Hacker. Sejak berhasil mengganti semua foto profil pengguna facebook di SMA Khatulistiwa, fotografer majalah HEY GIRLS!, Casandra, melirik Briyan sebagai model sampul dan nama Briyan Hacker pun menjadi populer di sekolah Rayna. Bagi para reporter HEY GIRLS! dan Bie-Fans Club (sebutan untuk penggemar Briyan Hacker), Rayna adalah sumber informasi termudah. Mereka yang terobsesi berpikir bahwa mengetahui keseharian Briyan adalah hal yang menakjubkan, sekecil apa pun itu. Dengan adanya kenyataan itu Rayna menjadi ikut populer seiring dengan maraknya berita seputar Briyan Hacker. Rayna senang menjadi populer, sesekali ia membuat gosip untuk memicu media bahkan ia mengaku kalau Briyan adalah kakak kandungnya. Di tengah-tengah ketenaran yang sedang ia nikmati, Rayna dihadapkan pada sebuah pertanyaan sepele namun membuatnya mati gaya; “Kenapa sampai saat ini Briyan belum punya pacar?” , semuanya pun menggantung. Rayna dan dua sahabatnya, Nicky dan Violet, menyelidiki keseharian Briyan untuk menemukan jawabannya. Mereka bertiga tahu itu konyol, namun tidak ada yang konyol jika sudah menyangkut popularitas. Dalam penyelidikan mereka menemukan barang bukti yaitu sebuah buku harian milik Briyan. Lewat buku harian itu mereka tahu bahwa Briyan gay. Rayna memutuskan untuk menyembunyikan hal itu dari media, dan membuat kebohongan untuk menutupinya. Namun ternyata di kemudian hari Rayna harus berbohong lagi dan lagi untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Bagi Rayna ini adalah suatu kenyataan yang mencengangkan. Selama ini ia tenar di bawah bayang-bayang sepupunya, bagaimana pun juga ia tidak bisa membiarkan kalau media tahu soal ini. Berkat motivasi dari sahabatnya, Violet, Rayna terus menyelidiki keseharian Briyan sambil berharap menemukan jalan keluar masalah ini. Dan Rayna kembali dihadapkan pada kenyataan yang lebih mencengangkan; ternyata pasangan gay Briyan adalah Gian, laki-laki yang sedang ia incar. Salah satu anggota Bie-Fans Club, Calisha, membuat kesepakatan dengan Rayna bahwa Calisha berjanji akan memberikan apa saja yang perlu untuk membuat Briyan kembali normal asalkan Rayna mau mengatakan pada media bahwa perempuan yang disukai Briyan dalam “kebohongan”-nya adalah Calisha. Meski Rayna dan Calisha selalu bersaing, namun bagi Rayna kesembuhan sepupunya adalah yang terpenting. Sejak media tahu kalau Briyan pacaran dengan Calisha, popularitas Rayna mulai menurun. Perhatian mereka berpindah pada Calisha. Di samping itu Rayna mulai merasa kehilangan sepupunya, ia merasa dirinya payah. Ia mulai memikirkan kebahagiaannya sendiri. Kalau Calisha mau memberikan segalanya untuk Briyan, kenapa ia tidak melakukannya untuk Gian? Rayna memutuskan untuk memberikan keperawanannya agar Gian menjadi normal. Ia membuka pakaian Gian dengan paksa, namun ternyata Rayna tidak sanggup melakukannya. Ia meninggalkan Gian yang sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi padanya. Rayna ingin sekali melompat dari jembatan namun Gian mencegahnya. Saat itu Rayna sulit dihentikan. Gian berteriak ia sebenarnya sudah lama menyukai Rayna namun Rayna terlalu sibuk memikirkan Briyan, dan itu membuat Gian kehilangan harapan. Rayna membatalkan niatnya untuk bunuh diri, ia duduk mendengarkan Gian. Walau selama ini Gian hanya dijadikan teman curhatnya, tapi semua SMS dari Rayna memberinya harapan. Harapannya hilang sejak Rayna tidak pernah membalas SMS-nya lagi sejak dua bulan yang lalu. Rayna mencoba menenangkan Gian yang sedang kecewa tapi Gian malah berteriak “Kenapa SMS-ku gak dibalas?!” Rayna terkejut dengan reaksi Gian yang belum pernah ia lihat. Ia terjatuh ke kali. Spontan Gian langsung terjun ke kali untuk menyelamatkan Rayna. Malam itu mereka berdua pulang dengan basah kuyup. Sementara itu, karena tidak tahan melihat keadaan Rayna yang seperti itu. Nicky dan Violet menceritakan yang sebenarnya pada media. HEY GIRLS! memuat berita Briyan Hacker seorang gay. Rayna meluruskan yang sebenarnya pada Nicky dan Violet kalau buku harian yang mereka temukan hanyalah sebuah buku, dan kata-kata yang mereka baca di dalam buku itu hanya sebuah lirik lagu. Mereka bertiga memanggil reporter HEY GIRLS! dan Bie-Fans Club untuk meluruskan persoalan. Pada saat itu datanglah Briyan dan teman-teman bandnya. Briyan mengatakan bahwa ia bukan gay dan ia tidak suka disebut “Briyan Hacker”. Setelah itu Briyan dan teman-temannya langsung pergi. Saat berjalan menuju pintu keluar Briyan mengucapkan terima kasih pada Calisha dan masalah pun terselesaikan.
