Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 06 Universitas Nurul Huda (UNUHA) mendukung penuh program "Bazar UMKM dan Produk Unggulan Desa" yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus hingga 31 Agustus 2025 di Lapangan Desa Melati Agung. Program ini merupakan program kerja wajib bidang kemitraan yang mengharuskan seluruh kelompok KKN membawa produk UMKM terbaik dari desa binaan masing-masing.
Program Bazar UMKM ini dilatarbelakangi oleh permasalahan produk UMKM lokal yang kurang dikenal karena minimnya promosi dan pameran. Banyak produk unggulan desa yang memiliki kualitas baik dan cita rasa khas, namun terbatas pada lingkup pemasaran lokal saja. Keterbatasan akses pasar dan kurangnya media promosi menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Kondisi ini menyebabkan potensi ekonomi desa belum tergali secara maksimal dan perlu adanya solusi konkret untuk meningkatkan visibilitas produk UMKM.
Dalam pelaksanaannya, program ini dirancang dalam dua tahapan yang sistematis untuk memastikan partisipasi optimal dari pelaku UMKM. Tahapan pertama dilaksanakan pada 25 Agustus 2025 berupa kegiatan sosialisasi dan koordinasi dengan pelaku UMKM Desa Taman Harjo. Pada tahapan ini, mahasiswa KKN melakukan pendekatan kepada para pelaku usaha untuk menjelaskan konsep bazar, manfaat yang akan diperoleh, serta mempersiapkan produk-produk unggulan yang layak untuk dipamerkan di tingkat regional.
Tahapan kedua adalah pelaksanaan bazar yang dijadwalkan berlangsung dari 29 hingga 31 Agustus 2025 di Lapangan Desa Melati Agung. Sebagai program wajib bidang kemitraan, seluruh kelompok KKN diwajibkan membawa produk UMKM terbaik dari desa binaan masing-masing. Konsep ini menciptakan sebuah festival produk lokal yang mempertemukan berbagai keunggulan UMKM dari berbagai desa dalam satu arena, sehingga masyarakat dapat mengenal keanekaragaman produk unggulan daerah.
Kelompok KKN 06 UNUHA telah mengidentifikasi dan mempersiapkan tiga produk unggulan Desa Taman Harjo yang akan dibawa ke bazar ini. Produk pertama adalah Rengginang sebanyak 5 kemasan, camilan tradisional berbahan dasar beras yang diolah dengan teknik khusus sehingga menghasilkan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas. Produk kedua adalah Eyek-Eyek sebanyak 5 kemasan, makanan ringan tradisional yang memiliki cita rasa unik dan telah menjadi favorit masyarakat lokal. Produk ketiga adalah Sale Pisang sebanyak 15 kemasan, olahan pisang yang dikeringkan dengan proses tradisional menghasilkan cita rasa manis alami yang tahan lama. Ketiga produk ini telah melalui seleksi kualitas dan memiliki potensi daya saing yang baik di pasar regional.
Sosialisasi yang dilakukan mendapat respons positif dari pelaku UMKM lokal. Para pengusaha kecil menunjukkan antusiasme tinggi untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Mereka menyadari bahwa bazar UMKM merupakan peluang emas untuk memperkenalkan produk kepada segmen pasar yang lebih luas dan berpotensi meningkatkan omset penjualan.
Ketua Kelompok KKN 06, Bayu Krisnadi, menekankan pentingnya dukungan terhadap UMKM lokal. "Bazar UMKM ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberdayakan ekonomi desa melalui promosi produk unggulan. Meskipun ini merupakan program wajib, kami melihatnya sebagai kesempatan berharga untuk membantu pelaku UMKM Desa Taman Harjo menembus pasar yang lebih luas. Kami berharap melalui persiapan dan koordinasi yang matang, produk-produk unggulan desa dapat bersaing dan dikenal oleh masyarakat dari berbagai daerah."
Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal dan meningkatkan daya saing produk UMKM. Tim KKN berkomitmen untuk memastikan bahwa minimal 3 UMKM dari Desa Taman Harjo dapat berpartisipasi dalam bazar ini dan produk lokal semakin dikenal luas. Selain itu, program ini diharapkan dapat membuka jejaring bisnis baru dan menciptakan peluang kerjasama antar pelaku UMKM dari berbagai desa, sehingga tercipta ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI