Mohon tunggu...
Miftahudin
Miftahudin Mohon Tunggu... Swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Universitas Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | "Jual Mahal" Bukan untuk Perawan Saja

20 November 2018   21:41 Diperbarui: 20 November 2018   21:55 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi itu Essa tengah membaca koran bekas yang tergeletak di bawah meja, ada beberapa lembar halamannya telah hilang, mungkin di bawa kabur oleh angin atau sudah di pakai untuk membungkus makanan, tapi halaman depan koran itu  masih ada dan masih bisa di baca secara lengkap, di halaman depannya jelas terpampang foto puluhan CPNS Yang gagal menjadi PNS. Tepat di bawah foto terdapat tulisan berwarna merah yang kalimatnya seperti ini 

"Terkait rencana CPNS Gagal tes di tampung jadi semi-PNS, Mereka berharap syarat umur di longgarkan"

Essa mulai penasaran dengan kalimat yang dituliskan, ia kemudian melanjutkan untuk terus membacanya. Akhirnya ada satu kalimat yang membuatnya tertarik, dalam koran itu di tuliskan:

"Tes CPNS telah berakhir, danyang berikutnya adalah menanti pengumuman tentang penerimaan PNS yang baru. Delapan instansi milik pemerintah telah mengeluarkan hasil seleksi kompetensi Dasar (SKD). Hasilnya banyak yang tidak lolos karena banyak peserta yang tidak memenuhi passing grade atau batas nilai minimal. Hal ini mungkin akan menjadi kekhawatirkan tersendiri karena banyak formasi yang akan kosong akibat banyaknya peserta seleksi yang tidak lolos passing grade. Akhirnya Pemerintah melakukan upaya menerapkan sistem ranking sebagai alternatif kriteria kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Peserta seleksi CPNS 2018"

****

Essa adalah seorang wanita yang sangat cantik dan masih perawan. Dirinya adalah lulusan perguruan tinggi di sebuah universitas di Indonesia. Dan sekarang dia sedang sibuk mencari lowongan pekerjaan di bidang pendidikan. Pernah juga menjadi salah satu tenaga pengajar honorer di sekolah swasta yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya sekarang.

Karena ia memiliki wajah yang sangat cantik sehingga membuat dirinya merasa percaya diri, dia sering di goda dan di dekati oleh beberapa orang laki-laki yang menyukainya. Pernah juga ada beberapa pria yang nekat menyatakan rasa suka kepadanya dan memohon untuk membuka hatinya, tapi dia menolaknya dengan halus dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki status sosial yang diharapkanya.  Pada intinya, Essa tidak ingin berpacaran dengan orang yang tak mempunyai status sosial yang tinggi, dan sebelum dirinya menjadi seorang PNS. di desa tempatnya tinggal, tindakan itu di sebut dengan istilah "jual mahal"

Saat ada seorang pria yang mencoba mendekati, dia memilih menjauhi pria itu. Terkadang juga memalingkan wajah dan mengatakan bahwa dia merasa risih dengan itu. Ia berfikir bahwa yang mereka lakukan itu tidaklah benar, karena mungkin saja mereka berniat tidak baik. Lagi pula Essa adalah seorang gadis yang taat pada agama.

Sudah beberapa tahun  Essa melakukan hal itu. Setiap ada seorang pria yang akan mencoba menyatakan cinta padanya, selalu dia mengatakan belum siap sebelum menjadi Pns atau karena mereka hanya sekedar pekerja swasta. Ibunya pernah mengatakan bahwa untuk menjadi Pns sangatlah sulit karena harus mampu bersaing dengan ribuan CPNS yang lain  untuk dapat lolos dari seleksi. Sementara waktu akan terus bergulir. Jika waktu terus bergulir, maka usia pun semakin bertambah. Sekarang usia Essa sudah 24 tahun, dan belum mempunyai calon pacar, karena sikapnya tersebut. 

Untuk seorang wanita didesanya, pada usia 24 tahun adalah sudah waktunya untuk memasuki jenjang pernikahan. Ibunya terkadang menjadi bingung dengan anaknya, dan terkadang merasa khawatir, karena takut kalau anaknya sampai tua belum menikah hanya karena belum menjadi Pns. Di situ Essa menjawab dengan sangat santai 

"IBuk!, tidak usah khawatir tentang pernikahan bu, jodoh pasti bertemu dan akan datang pada waktunya, Essa pasti menikah kog, tapi sekarang yang terpenting adalah Essa mau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan gelar Essa" kata Essa panjang lebar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun