Kota Depok (10/8), Pada bulan Juli 2022, UNDIP menerjukan TIM II KKN di berbagai daerah di seluruh Indonesia, salah satunya penempatan di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.Â
Pelaksanaan kegiatan KKN dimulai sejak 5 Juli hingga 18 Agustus 2022, yaitu kurang lebih selama 45 hari. Kegiatan pertama dari KKN berupa pembekalan dari Dosen Pembimbing, pemberian materi, pre dan post test. Setelah itu mahasiswa diberikan kebebasan untuk berkreasi menciptakan program kerja yang sesuai dengan tema yang ditetapkan, diantaranya tema stunting, tema narkoba, dan tema poin SDGs.Â
Mahasiswa melakukan survey di daerah KKN untuk mengetahui masalah di daerah tersebut dan membuat program yang bisa menjadi solusi. Di Kelurahan Cilangkap, salah satu pemasalahannya adalah masalah kesehatan. Diketahui bahwa di Kota Depok ada ribuan balita yang mengalami stunting, bahkan 70 persen berasal dari keluarga mampu
Berdasarkan fakta di atas, mahasiswa merasa hal tersebut perlu ditindak lanjuti. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak yang diakibatkan tidak maksimalnya asupan gizi serta penyakit infeksi berulang. Selain dari sisi orang tua, dari sisi anak pun perlu untuk diberi sosialisasi mengenai stunting dan cara pencegahannya.Â
Pada hari kamis tanggal 28 Juli 2022, mahasiswi Miftah Hanny Safira dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip dengan DPL Ibu Asri Nurdiana, melaksanakan program monodisiplin bertema sosialisasi makanan bergizi untuk mencegah stunting, yang dilaksanakan di lingkungan sekitar RT 01/04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Program ini memiliki sasaran anak-anak yang berdomisili di RT 01/04 Kelurahan Cilangkap.
Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi mengenai makanan bergizi yang harus dikonsumsi oleh anak-anak seperti mengapa hal tersebut penting, makanan apa saja yang harus dimakan dan tidak boleh dimakan, tata cara makan dengan baik. Media intervensi yang digunakan adalah poster yang dijelaskan secara langsung kepada anak-anak. Setelah dilakukan edukasi, dilakukan forum tanya jawab serta pembagian makanan bergizi untuk anak-anak.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai stunting dan makanan bergizi yang harus dikonsumsi. Dengan begitu, pengetahuan anak-anak bisa membantu peran orangtua untuk menghindari penyakit stunting terhadap anaknya. Dengan gizi yang baik diharapkan hal ini juga bisa mendukung poin SDG's yaitu good health and well being.
Penulis: Miftah Hanny Safira
NIM: 12020219130139
Prodi: Ekonomi Islam - Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
