Sparatisme adalah faham atau gerakan untuk memisahkan diri atau membuat negara sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan kata lain Gerakan Sparatisme adalah gerakan, usaha, maupun tindakan dari perorangan, golongan, atau etnis tertentu untuk memisahkan diri dari suatu wilayah atau negara yang sah untuk mendirikan suatu negara dan pemerintahannya sendiri.
Dapat disimpulkan bahwa gerakan ini merupakan gerakan yang sangat mengancam bagi keberlangsungan negara Indonesia. Gerakan sparatisme banyak terjadi di Indonesia, contohnya seperti Gerakan Aceh Merdeka, Gerakan Bali Berdeka, dan masih banyak lagi. Bahkan saat ini Organisasi Papua Merdeka masih ada dan masih menjadi ancaman yang sangat membahayakan, bukan hanya bagi rakyat Papua, namun juga bagi seluruh Indonesia.
Memangnya apa sih yang jadi penyebab Gerakan Sparatisme ini?
Gerakan sparatisme di Indonesia bisa terjadi karena berbagai faktor seperti faktor ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Penyebab gerakan sparatisme yang pertama yaitu dilihat dari faktor ekonomi. Ekonomi merupakan hal vital suatu negara yang sangat amat perlu diperhatikan dikarenakan apabila suatu negara tidak dapat mengelola keuangan dengan baik dan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat yang dapat memunculkan konflik-konflik, baik secara vertikal maupun horizontal dalam masyarakat, dengan adanya hal tersebut dapartmemicu gerakan sparatisme suatu wilayah atau kelompok tertentu.
Selanjutnya yaitu faktor politik, pada faktor ini gerakan sparatisme dapat terjadi oleh banyak hal, yang pertama ketidakpuasan masyarakat terhadap peraturan atau regulasi yang ada, bisa jadi karena lemahnya peraturan yang ada atau bahkan karena penegakan hukum yang dirasa kurang berdampak pada masyarakat, sehingga masyarakat memilih memisahkan diri dan membuat peraturan mereka sendiri. Lalu juga yang saat ini sedang hangat hangatnya dibicarakan yaitu pemilu 2024, hal tersebut dapat menjadi sebuah penyebab terjadinya gerakan sparatisme bila tidak adannya rasa saling menghargai antar pemilih dalam pemilu.
Ada juga faktor sosial dan budaya yang bersumber dari perbedaan SARA yang ada di Indonesia ini dikarenakan Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang menjadikan Indonesia kaya akan budayanya yang bervariasi. Hal tersebut bila tidak disikapi dengan bijak dapat menjadi penyebab gerakan sparatisme ini.
Dan yang tidak kalah penting penyebab utama gerakan sparatisme ini juga bersumber dari kuranganya rasa persatuan atau nasionalisme dari seseorang, atau kelompok tertentu yang mendiami suatu wilayah, sehingga muncul pemikiran-pemikiran yang ingin melepaskan diri dari Indonesia.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Cara mengatasi gerakan ini ada banyak macamya salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dari segala faktor baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Pemerintah harus lebih peka lagi terhadap kebutuhan masyarakat agar tidak memunculkan gerakan gerakan sparatisme selanjutnya. Sehingga perlunya peran pemerintah dalam mengatasi hal tersebut. Pentingnya penguatan pemahaman akan nasionalisme pada masyarakat di Indonesia juga menjadi pion utama yang harus diperhatikan karena bila masyarakat tidak dapat mengerti dan memahami apa arti nasionalisme dapat dipastikan negara Indonesia tidak akan bertahan hingga 2045.
