Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Writer & Citizen Journalist. Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip

Potensi Wisata Perahu dan Pemandian di Belik Dlolo Sragen

3 Desember 2019   13:11 Diperbarui: 3 Desember 2019   13:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belik Dlolo Sragen. Foto: Miftahul Abrori

Potensi wisata di Sragen, Jawa Tengah masih banyak yang belum digarap. Salah satunya adalah Belik Dlolo.

Saya ke Belik Ndlolo beberapa waktu lalu. Belik Dlolo berada di tepi kali di Dusun Kedungbulus, Desa Krebet, Masaran Sragen. Belik ini  berasal dari sebuah cerukan di tepi kali.

Pada tahun 1960 bagias atas dibangun oleh oleh Warso, Lurah/ Kepala Desa Krebet Ke-2.

Jika belik biasanya berasal dari air kali, Belik Ndolo berupa mata air yang tidak pernah kering, meskipun di musim kemarau.

Terdiri dari dua buah, belik bulat dan belik kotak. Tempo dulu belik ini digunakan untuk proses pewarnaan batik dan pembilasan pakaian.
Masing-masing belik berkedalaman kurang lebih dua meter.

Air dari Belik Dlolo masih sering digunakan warga hingga saat ini. Beberapa warga pada acara keagamaan tertentu mengambil air dari belik ini sebagai proses ritual.

Belik Dlolo potensial dijadikan tempat wisata. Pemerintah setempat bisa membuat taman pemandian, area pemancingan, dan wisata kuliner.

Potensi lain adalah wisata perahu dengan memanfaatkan kali yang berjarak kurang lebih 10 meter dari belik. Pengunjung bisa menikmati area sawah pedesaan sambil naik perahu

Pemandangan sekitar belik masih asri, ditopang pepohonan besar dan rimbun bambu, sehingga udara sejuk.

Selain dari sisi komersial, dari sisi sejarah dan ritual, Belik Ndlolo memiliki cirikhas dibanding tempat lain. (Miv)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun