anak bisa tertular HIV AIDS dari sang ayah.
Sebagian masyarakat belum menyadari jika seorangSeperti diketahui, HIV AIDS merupakan penyakit menular mematikan yang belum ditemukan obat penangkalnya. Selain menjangkiti orang dewasa ternyata penyakit ini juga mengintai bayi dan anak.
HIV AIDS bisa tertular ke anak melalui sang ibu yang positif terinfeksi penyakit tersebut. Risiko tersebut ditularkan saat anak dalam kandungan, persalinan normal melalui vagina, dan air susu ibu (ASI) yang diminum bayi.
Risiko dari ibu barangkali informasi lumrah dan dimengerti masyarakat. Satu hal patut diwaspadai HIV AIDS bisa menular ke bayi/anak melalui ayah yang positif HIV AIDS.
Meski terbilang langka, kasus anak tertular HIV AIDS dari ayah bisa terjadi. Laman Hellosehat (13/11/2018) menyebutkan ada kasus seorang anak tertular HIV AIDS dari sang ayah.
Seperti diketahui, risiko HIV AIDS bisa tertular melalui cairan tubuh manusia. Dalam kasus di atas seorang anak tertular HIV akibat luka cacar air dan sifilis sang ayah.
Anak yang mengalami kekerasan seksual dari orang dewasa juga punya risiko sama, karena HIV AIDS bisa tertular dari cairan praejukalasi, air mani, cairan rektrum, cairan vagina, dan ASI.
Mulai sekarang cegah anak Indonesia tertular HIV AIDS. Hindarkan kontak berisiko bayi/ anak dengan orang dewasa pengidap penyakit tersebut.
Anak-anak masih suci tanpa dosa, jangan sampai akibat penyakit terkutuk itu sang anak menderita akibatnya. Lindungi anak-anak kita. Masa depan mereka masih panjang. (Miv)