Mohon tunggu...
Miftah farid
Miftah farid Mohon Tunggu... Freelance, senang menulis

Aku adalah seorang penulis dan mencoba menjadi pengusaha yang percaya bahwa hidup itu petualangan. Dari balik layar laptop, aku terus belajar dan bereksperimen, baik dalam menulis maupun berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

IHSG dan Nasib Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan : Ada Hubungan, Lho

19 Maret 2025   09:22 Diperbarui: 19 Maret 2025   09:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kamu sering dengar istilah IHSG, tapi bingung apa hubungannya dengan kehidupan sehari-hari? Tenang, kamu nggak sendirian. Ternyata, pergerakan IHSG itu punya dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di Indonesia. Yuk, kita kupas tuntas!

IHSG: Barometer Ekonomi Indonesia

Sebelum kita bahas lebih jauh, kita perlu paham dulu bahwa IHSG adalah indikator utama dari kondisi ekonomi Indonesia. Kalau IHSG naik, artinya ekonomi kita sedang sehat. Sebaliknya, kalau IHSG turun, artinya ada masalah dalam perekonomian.

  • IHSG dan Pertumbuhan Ekonomi:
    • IHSG mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan ekonomi.
    • Kenaikan IHSG bisa mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja.
  • IHSG dan Stabilitas Keuangan:
    • IHSG yang stabil menandakan stabilitas sistem keuangan.
    • Fluktuasi IHSG yang tajam bisa mengganggu stabilitas keuangan dan memicu krisis.

Dampak IHSG Terhadap Kesehatan dan Pendidikan

  1. Anggaran Negara:
    • Ketika ekonomi lesu (IHSG turun), pendapatan negara juga menurun.
    • Akibatnya, pemerintah mungkin akan memotong anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan.
    • Pengurangan anggaran ini bisa berdampak pada kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.
  2. Daya Beli Masyarakat:
    • Turunnya IHSG bisa berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat, terutama bagi investor.
    • Penurunan daya beli ini bisa membuat masyarakat kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.
    • Contohnya, masyarakat akan lebih sulit untuk membayar asuransi kesehatan swasta, atau biaya pendidikan swasta.
  3. Investasi di Sektor Kesehatan dan Pendidikan:
    • Ketika IHSG turun, investor cenderung lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
    • Hal ini bisa menghambat perkembangan fasilitas kesehatan dan pendidikan, seperti pembangunan rumah sakit atau sekolah baru.
    • Investasi di bidang riset kesehatan, atau teknologi pendidikan, juga akan mengalami penurunan.

Referensi Informasi

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, Anda dapat merujuk pada beberapa sumber berikut:

  • Jurnal-jurnal penelitian ekonomi, kesehatan, dan pendidikan yang diterbitkan oleh universitas-universitas terkemuka di Indonesia.
  • Laporan-laporan dari lembaga-lembaga pemerintah, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia.
  • Artikel-artikel dari media massa yang kredibel, seperti Kompas, Tempo, dan Bisnis Indonesia.
  • "Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama Pandemi COVID-19 di Indonesia The" yang di terbitkan di e-journal unair.
  • Artikel di jariimaji.com (Impact Turun IHSG Terhadap Jaminan Pendidikan).

Kesimpulan

IHSG bukan hanya sekadar angka-angka di layar komputer. Pergerakannya mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia, yang pada akhirnya berdampak pada kehidupan kita sehari-hari, termasuk kesehatan dan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami IHSG dan dampaknya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun