Mohon tunggu...
Ahmad Miftahul Farohi
Ahmad Miftahul Farohi Mohon Tunggu... Hanyalah orang biasa

Pecinta genre misteri

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Farida Pasha dan Warisan Mistis dalam Misteri Gunung Merapi

23 April 2025   11:05 Diperbarui: 23 April 2025   10:32 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran Farida Pasha di Misteri Gunung Merapi bukan hanya menghibur, tapi juga memperkenalkan kembali nilai-nilai tradisional, cerita rakyat, dan kepercayaan lokal pada generasi baru. Ia membawa nuansa lokal ke tengah arus budaya global yang semakin deras. Dalam hal ini, kita tak hanya mengenangnya sebagai aktris, tapi juga sebagai penjaga warisan cerita Nusantara.

Farida Pasha meninggalkan dunia pada Januari 2021. Namun karya dan karakter yang ia bangun akan terus hidup dalam ingatan kolektif kita. Setiap kali nama Mak Lampir disebut, setiap kali tawa seram itu terdengar kembali di memori, kita tahu bahwa legenda itu belum benar-benar pergi.

Warisan yang Tak Akan Pernah Hilang

Mengenang Farida Pasha bukan berarti terjebak pada masa lalu. Justru sebaliknya, itu bentuk penghormatan pada perjalanan panjang seni peran Indonesia. Ia membuktikan bahwa karakter kuat bisa hidup selama puluhan tahun dan membentuk budaya. Di balik kostum dan riasan Mak Lampir, ada kerja keras, keahlian, dan cinta pada dunia seni peran. 

Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))
Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))
Dan untuk itu, kita patut berterima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun