Mohon tunggu...
Michelle Nathania Chandra
Michelle Nathania Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pelita Harapan

Just a girl who loves to write about anything

Selanjutnya

Tutup

Music

I Can Do It with A Broken Heart: Sebuah Motivasi dari Taylor Swift untuk Menjadi Pribadi yang Kuat

17 Mei 2024   15:51 Diperbarui: 17 Mei 2024   16:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.latimes.com/entertainment-arts/music/story/2024-04-27/taylor-swift-guide-everyone-referenced-tortured-poets-department

Taylor Swift baru saja merilis sebuah album baru yang berjudul The Tortured Poets Departement pada 19 April lalu. Di dalam album tersebut, terdapat sebuah lagu yang berjudul I Can Do it With A Broken Heart. Lagu ini tentunya menarik perhatian Swifties atau fans Taylor Swift dan bahkan menarik perhatian masyarakat dunia. Pada dasarnya, lagu ini bercerita tentang kemampuan Taylor Swift untuk tetap bekerja dan produktif walaupun sedang patah hati. Dari lagu ini, Taylor Swift mengajak Swifties dan netizen untuk tetap kuat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Walaupun sedang dilanda berbagai masalah, patah hati, dan hal-hal menyedihkan lainnya, hal tersebut tidak menghalangi kita untuk tetap produktif dan menjadi pribadi yang tangguh. Berikut adalah penggalan lirik dari lagu I Can Do it With A Broken Heart : 

'Cause I'm a real tough kid, I can handle my shit
They said, "Babe, you gotta fake it 'til you make it" and I did
Lights, camera, bitch smile, even when you wanna die
He said he'd love me all his life
But that life was too short
Breaking down, I hit the floor
All the pieces of me shattered as the crowd was chanting, "More"
I was grinning like I'm winning, I was hitting my marks
'Cause I can do it with a broken heart (one, two, three, four)

Dari penggalan lirik ini,Taylor Swift selaku penyanyi menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang tangguh dan bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri. Kemudian, penyanyi yang lahir pada tahun 1989 ini juga berusaha untuk tetap tersenyum di hadapan kamera walaupun rasanya sangat sulit. Walaupun demikian, penyanyi asal Amerika Serikat ini tetap kuat dan menjalankan pekerjaan dan tugasnya seperti biasa. Penyanyi yang baru-baru ini mengadakan konser bertajuk The Eras Tour juga menceritakan bahwa dukungan dari penggemar juga menjadi salah satu pendorong untuk menjadi pribadi yang kuat serta menjadi motivasi untuk tetap melanjutkan pekerjaannya sehari-hari. Dari lagu ini, kita dapat belajar bahwa sesungguhnya apabila kita tetap bisa menjalankan kegiatan kita walaupun sedang dilanda patah hati, berarti kita adalah manusia yang hebat dan profesional. Bagaimana pendapat kalian tentang lagu ini?


Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun