Mohon tunggu...
AdikJami
AdikJami Mohon Tunggu... Fasilitator -

Masih ingin dan akan terus belajar menulis......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serunya Belajar dari Buku "Teach Like Finland"

30 Oktober 2018   15:19 Diperbarui: 30 Oktober 2018   15:40 1937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Awal Februari kemarin ada seorang teman yang berbaik hati meminjami saya buku dengan judul cukup menarik "Teach Like Finland" karya Timothy D.Walker.

Disana terdapat tips-tips menarik serunya mengajar ala Finlandia. Dimana Finlandia saat ini diakui sebagai negara dengan system pendidikan terbaik di Dunia. Dengan jam belajar yang pendek tapi dengan kualitas siswanya yang mengagumkan. Hal tersebut telah dibuktikan dalam PISA (Programme For International Student Assesment/ Program Penilaian Siswa International) dimana Finlandia bertengger diperingkat pertama mengalahkan Amerika dan Negara maju lainnya.

Nah disini saya akan sedikit meresume apa yang tertulis dibuku. Bagi sobat yang belum membaca bukunya, sekedar info saja isinya memang sedikit berat untuk dibaca mungkin karena ini buku terjemahan.  Dan untuk mempermudah memahami isi bukunya, bolehlah membaca sedikit resume dari saya. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat.

Ada 33 tips yang dijabarkan dalam buku ini untuk membuat suasana mengajar menarik dan efektif ala Finland. Yuk simak :

1. Jadwal istirahat Otak

Di Sekolah-sekolah  Finland membiasakan system pelajaran, bahwa setelah 45 menit pelajaran akan  ada waktu 15 menit untuk istirahat. Mereka percaya, Hal itu akan membuat para siswa lebih focus setelah jeda istirahat daripada sebelum istirahat. 

Mereka berpikir bahwa anak-anak kurang fokus ketika jam istirahat ditunda-tunda. Ada beragam cara sederhana untuk mengistirahatkan otak, dengan memberikan mereka games atau hanya mengobrol bercanda dengan temannya, Jika siswa dirasa mulai tidak focus, tidak ada salahnya memberi mereka waktu untuk istirahat sejenak.

2. Belajar Sambil Bergerak

Membuat suasana kelas monoton, guru bicara dan siswa mendengarkan. Tentunya hal tersebut dapat menonaktifkan gerak aktif yang kaya akan manfaat. Kegiatan dikelas juga dapat melibatkan kegiatan fisik dengan membuat siswa aktif selama pelajaran, contohnya : para siswa dapat menyelesaikan tugas dengan berdiri. Contoh lain, terlalu sering siswa menyampaikan kerja mereka (presentasi) secra pasif.

Dibuku diberikan contoh saat Tomothy meminta siswanya untuk presentasi, tentunya akan sedikit membosankan jika satu anak didepan menerangkan dan lainnya  mereka berdiri didepan dng hasil presentasi dan temannya mendengarkan. 

Hal tersebut dapat diganti dengan galeri berjalan, seperti siswa menempelkan hasil presentasinya didinding kelas seakan memamerkan hasil seni mereka disebuah galeri seni, setiap hasil karya diberi nomor dan anak-anak berkeliling dari hasil karya satu ke yang lainnya, mempelajari dan memberikan komentar secara tertulis dan pada kertas yang sudah disediakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun