Manajemen Antrian merupakan suatu sistem pelayanan yang mengatur suatu garis untuk menunggu yang dibuat untuk konsumen agar mendapatkan waktu pelayanan yang teratur. Mengindentifikasi tujuan perusahaan, menetapkan strategi, dan mengatur sumber daya untuk mencapainya adalah tugas manajemen untuk membuat rencana jangka panjang dan jangka pendek. perencanaan yang baik membantu perusahaan menjadi lebih terarah dan mengantisipasi perubahan dalam lingkungan bisnis. John F. Mee menyatakan bahwa manajemen adalah seni mencapai hasil yang optimal dengan usaha yang minimal untuk mencapai kesejahteraan baik bagi pimpinnan, pekerja, maasyarakat secara keseluruhan.
kesimpulanya manajemen antrian merupakan suatu garis untuk menunggu yang dibuat untuk konsumen untuk mendapatkan waktu pelayanan secara teratur dan juga himpunan pelanggan, pelayanan dan suatu aturan yang mengatur kedatangan para pelanggan dan pemprosesan permasalahannya.
seperti yang kita ketahui antrian masih menjadi salah satu masalah utama bagi fasilitas kesehhatan seperti di Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas. Hal ini menjadi masalah yang serius yang perlu dibenahi untuk mendapatkan pelayanan yang efektif serta efisien, proses pendaftaran yang masih kurang baik  dan waktu tunggu yang lama, termasuk sistem rujukan BPJS yang mengharuskan pasien mengantri dapat memperparah penumpukan antrian pasien. Selain itu jumlah tenaga medis yang terbatas dan ruang tunggu yang cukup berdesakan, dapat menyebabkan antrian yang panjang dan penuh sesak.
untuk mencegah hal tersebut terjadi dan menjadikan antrian menjadi lebih efektif serta efisien fasilitas kesehatan dapat memanfatkan teknologi yang sudah ada dan berkembang saat ini untuk menunjang pelayanan agar tidak terjadinya penumpukan dan desak-desakan pasien untuk hanya sekedar mendapatkan pelayanan yang sifatnya mendesak. Penggunaan teknologi seperti sistem antrian mobile, optimasi ruang tunggu, dan menambah jumlah tenaga medis dan staff yang dibutuhkan serta analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pasien.Â
langkah-langkah yang bisa diterapkan adalah dengan menyediakan sistem penjadwalan yang efektif seperti membuat jadwal yang lebih fleksibel, mengkonfirmasi janji temu, dan memprioritaskan klasifikasi berdasarkan tingkat urgensi atau jenis layanan yang dibutuhkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI