Mohon tunggu...
Muh Taufiq
Muh Taufiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Tazkia

Saya merupakan mahasiswa S1 Institut Tazkia, mempunyai beberapa kesibukan diantaranya adalah organisasi, namun di tengah kesibukan itu saya mempunyai ketertarikan terhadap bidang literasi. oleh karena itu mari tumbuhkan kebiasaan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Politik dan Ekonomi Masa Pemerintahan Umar bin Abdul Aziz

1 November 2023   12:35 Diperbarui: 2 November 2023   18:11 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tangkapan layar wikipedia.org

Umar bin Abdul Aziz lahir di Madinah pada tahun 63 H atau 682 M. Nama lengkapnya adalah Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz. Ia adalah keturunan Umar bin Khattab dari pihak ibunya, Laila binti Asim, dan keturunan Utsman bin Affan dari pihak ayahnya, Abdul Aziz bin Marwan. Ayahnya pernah menjadi gubernur Mesir, dan kakeknya, Marwan bin al-Hakam, adalah khalifah keempat Bani Umayyah.

Ketika kita membahas sejarah dan kepemimpinan dalam dunia Islam, salah satu nama yang sering muncul adalah Umar bin Abdul Aziz. Beliau adalah seorang pemimpin yang dianggap sebagai salah satu penguasa paling adil dan bijaksana dalam sejarah Islam. Kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz pada abad kedelapan Masehi memperlihatkan betapa pentingnya peran seorang pemimpin dalam menciptakan stabilitas politik dan kesejahteraan ekonomi bagi rakyatnya.

Pemerintahan Umar bin Abdul Aziz terjadi setelah masa pemerintahan yang penuh konflik dan perubahan di dunia Islam. Masa pemerintahan yang melibatkan perang saudara dan ketidakstabilan politik telah membuat banyak masyarakat hidup dalam penderitaan. Namun, Umar bin Abdul Aziz datang ke kekuasaan dengan tekad untuk mengembalikan kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kebijakan politik dan ekonomi yang diterapkan oleh Umar bin Abdul Aziz selama masa pemerintahannya. Pemimpin ini terkenal karena kebijakan-kebijakannya yang mendorong kesetaraan, keadilan, dan pemberdayaan rakyatnya. Umar bin Abdul Aziz mempraktikkan prinsip-prinsip Islam dalam pemerintahannya, yang mencakup aspek-aspek seperti perpajakan yang adil, penghapusan korupsi, dan pemberian bantuan kepada yang membutuhkan.

Kebijakan Politik Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Berikut adalah Langkah-langkah kebijakan politik yang diterapkan oleh Umar bin Abdul Aziz:

  • Memecat para pejabat yang korupsi, zholim dan tidak berkompeten, dan kemudian menggantinya dengan orang-orang yang jujur, taat, dan berilmu. Beliau juga menetapkan gaji pejabat sebesar 300 dinar dan melarang mereka melakukan kerja sampingan.
  • Membuat hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga, seperti Kekaisaran Romawi Timur, Kekaisaran Sassaniah, dan Kerajaan Nubia. Mengaja segala bentuk perdamaian dan menghindari peperangan yang dianggap tidak perlu.
  • Memberlakukan otonomi daerah, dengan memberikan kebebasan kepada setiap gubernur dalam memimpin wilayahnya masing-masing dengan syarat tidak bertentangan dengan syariat islam. Beliau juga selalu mengawasi kinerja para gubernur-gubernur dengan cara mengirimkan utusan-utusan khusus.
  • Menegakkan hukum syariat islam dengan tegas dan merata, tanpa membedakan antara khalifah, pejabat, ataupun rakyat biasa, serta menghapus hukum-hukum yang bertentangan dengan syariat islam.

Kebijakan Ekonomi Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Berikut beberapa Langkah yang diambil oleh Umar bin Abdul Aziz dalam membuat kebijakan di bidang ekonomi:

  • Mengembalikan segala bentuk hak-hak rakyat yang dirampas oleh Bani Umayyah secara zalim, seperti halnya tanah-tanah pertanian, harta rampasan perang, dan zakat. Beliau juga menghapus pajak dari kaum Muslimin dan mengurangi beban pajak bagi kaum non-Muslimin.
  • Mendorong perkembangan perdagangan dan industry dengan membuka jalur-jalur perdagangan baru, memperbaiki infrastruktur transportasi dan komunikasi, membuat aturan takaran dan timbangan yang adil, serta melindungi hak-hak pedagang konsumen.
  • Meningkatkan produksi pertanian dan peternakan dengan memperbaiki tanah-tanah pertanian yang rusak dan tidak layak, menggali sumur-sumur untuk irigasi, menyediakan bibit-bibit unggul dan pakan ternak yang berkualitas, serta memberikan bantuan modal kepada petani dan peternak.
  • Memperhatikan kesejahteraan rakyat dengan menyantuni fakir miskin, anak yatim, janda, lansia, penyandang cacat, tawanan perang, dan kaum minoritas. Beliau juga membangun fasilitas-fasilitas umum yang tentunya membuat kualitas Masyarakat menjadi Sejahtera.

Kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz tersebut berhasil membawa kemajuan dan kemakmuran bagi negara dan rakyat. Ia dihormati dan dicintai oleh umat Islam sebagai salah satu pemimpin terbaik dalam sejarah Islam. Beliau wafat karena diracuni oleh musuh-musuhnya dari Bani Umayyah pada tahun 101 H atau 720 M di Dair Sim'an dekat Aleppo. Semoga Allah SWT merahmati beliau.

Kebijakan Umar bin Abdul Aziz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun