Mohon tunggu...
MHD Vaeez Ryan Avino
MHD Vaeez Ryan Avino Mohon Tunggu... Editor - Karyawan Swasta, Staff

Saya adalah pribadi yang suka mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terbaru. Saya memiliki ketertarikan pada bidang bahasa asing dan juga tekonologi komputer khususnya desain grafis. Hobi yang sekarang saya geluti adalah mengikuti beberapa seminar online bertajuk teknologi komputer pada beberapa platform. Saya suka olahraga terutama basket dan juga bela diri seperti tae kwon do.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pasir Silika Bisa Juga Untuk Tampilan Natural Aquarium

3 Maret 2021   14:53 Diperbarui: 3 Maret 2021   15:00 4470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini, beberapa kalangan di Indonesia mulai demam memelihara ata memiliki hobi memelihara ikan hias. Ikan hias yang mereka pelihara juga bervariasi, ada yang tergolong ikan air laut dan ikan air tawar. Berbicara soal ikan hias, umumnya ikan-ikan tersebut berada sebuah aquarium dengan ukuran yang bervariasi pula. Ukuran aquarium tentunya mempertimbangkan ukuran ikan dan juga jumlah ikan yang ada di dalam aquarium.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan bahas layout dari aquarium yang memiliki kesan natural sebagaimana kita melihat ikan pada habitat aslinya. Aksen natural biasanya sering menghiasi aquarium di rumah khususnya untuk lebih memberikan kesan yang menenangkan. Setelah seharian bekerja atau beraktifitas, biasanya saat di rumah kita ingin istirahat sejenak sambil melihat ikan yang berwarna-warni dengan setting aquarium yang natural dengan hiasan tanaman air.

Untuk menciptakan kesan natural itu, kita bisa memanfaatkan pasir silika karena memiliki warna coklat natural dan juga tidak menggumpal. Pasir silika akan senantiasa berada di dasar aquarium dan tidak terlarut jika terusik oleh aktifitas ikan di dasar maupun di tengah aquarium. Ikan tentunya juga akan merasa lebih nyaman karena memiliki lingkungan sebagaimana habitat asli mereka seperti di laut, danau, sungai dan tempat-tempat lainnya.

Warna Coklat Alami pada Pasir Silika

Pasir silika umumnya memiliki warna coklat kekuningan pada lapisan permukaannya, yang biasanya juga cenderung mengarah ke warna abu-abu atau bahkan putih. Umumnya warna coklat tersebut ada karena kadar besi yang terbawa pada pasir saat berada pada lapisan kerak bumi. Beberapa situs menyarankan untuk membersihkan pasir silika yang akan kita masukkan ke dalam aquarium. Hal itu bertujuan untuk mempercepat proses penjernihan pada aquarium.

Kesan dari warna coklat pasir silika akan memberikan aksen ground pada aquarium sehingga dasar aquarium terlihat seperti tanah dan akan lebih lengkap jika kita hias dengan tanaman air. Pemberian ukuran yang bervariasi juga akan mempercantik dan semakin memberikan kesan natural pada setting aquarium. Silika umumnya memang tersedia dalam bentuk pasir atau butiran halus, akan tetapi ada beberapa penjual pasir silika yang menyediakan dalam bentuk lain. 

Bentuk lain yang dapat kita manfaatkan tersebut biasana berupa gravel silika (seperti kerikil) dan batu silika. Memberikan tambahan gravel silika dan batu silika dengan penyusunan yang proprosional akan menambah estetika aquarium. Dengan variasi baik dari ukuran, warna dan juga bentuk kita akan menghadirkan suasana yang tidak membosankan pada aquarium meskipun sudah kita lihat berkali-kali.

Varian Silika untuk Filter Air


Pasir silika sudah banyak kita jumpai penggunaannya pada filter air untuk menjernihkan air PDAM dan air sumur sehingga kemampuan filtrasi dari pasir silika tidak perlu kita ragukan. Selain untuk mempercantik tampilan pada susunan aquarium atau aquascape, pasir silika juga bisa kita manfaatkan untuk menjaga kualitas air aquarium agar tetap jernih. Penggunaan pasir silika pada filter air aquarium nantinya akan berguna pada sistem penyaringan atau filtrasi air yang umumnya mengandung kotoran ikan.

Kotoran ikan pada dasar aquarium tentu akan menyebabkan penambahan kadar amonia pada air, hal tersebut tentunya berdampak negatif bagi kesehatan ikan. Ukuran filter pada aquarium juga harus sebanding dengan ukuran aquarium dengan perbandingan 1 : 3. Artinya jika aquarium bervolume 3 meter kubik maka filter yang baik berukuran 1 meter kubik atau bahkan lebih. Dengan perbandingan ini, seharusnya sirkulasi dari air akan tetap baik dan tidak berbahaya bagi ikan meskipun ikan kita beri makan setiap harinya.

Pemberian pakan pada ikan tentunya sangat bervariasi antara satu ikan dengan ikan lainnya yang juga terpengaruh oleh ukuran ikan yang kita pelihara. Dengan pemberian pakan yang rutin setiap harinya, tentu akan menjadikan kotoran ikan akan lebih banyak terendap di dasar aqarium. jika sistem ata rangkaian filtrasi pada aquarium berjalan baik, maka seharusnya kotoran ikan bisa terangkat dan di serap oleh pompa. Air dari pompa yang mengandung kotoran ikan tersebut nantinya akan melalui tahapan-tahapan media filter dan salah satunya bisa menggunakan pasir silika.

Ketahanan Filter Air Aquarium dengan Gravel Silika

Pasir silika berukuran 8-16 mesh umum kita temukan pada penggunaan filter tabung pada rangkaian filter air PDAM atau air sumur. Ukuran yang sama bisa kita aplikasikan pada filter air aquarium, atau bisa juga kita gunakan gravel silika. Gravel silika umumnya berukuran 3-5 milimeter dan penggunaan pada filter aquarium umumnya pada tahap kedua setelah media filter sponge atau busa. Pasir silika yang memiliki karakteristik berpori-pori nantinya akan menjebak endapan yang masih lolos dari tahap pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun