Bertahun-tahun ia mengikuti kiprah klub yang dicintainya, Arema. Ia tak menyangka, hari di mana Arema bertanding, justru jadi hari paling kelam dalam hidupnya.
"Saya sudah capek mas. Kecewa. Trauma ke stadion. TV saya pukul kalau ada sepak bola. Sudah cukup sepak bola buat saya," kata Atok, suaranya bergetar, Rabu (5/10).
Beberapa hari sebelum kejadian, Atok mendapatkan kabar dari dua anaknya yang mengaku ingin menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Dua anaknya itu memang sudah tak tinggal dengannya. Sebab dia dan istrinya memutuskan berpisah beberapa tahun lalu.
Tapi dia senang, Natasya dan Nayla ternyata mewarisi suatu hal dari dirinya. Yakni menjadi Aremania-Aremanita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!