Mohon tunggu...
M Hadi Saputra
M Hadi Saputra Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli

Alumni Mahasiswa Linkage program Magister ITB dan Hiroshima University Alumni Mahasisiwa Kehutanan UGM Tertarik dengan IPTEK Kehutanan dan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Hal Penting dalam Menyikapi Perubahan

18 Desember 2021   15:35 Diperbarui: 20 Desember 2021   20:11 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perubahan dalam karir | Sumber: Shutterstock

Sebagai contoh, saat metode penilaian kinerja kantor yang berubah dari nilai kehadiran menjadi output kerja per hari menyebabkan presensi absen di setiap pagi dan sore hari hanya menjadi nilai tambahan selain penilaian output kerja yang diperoleh dalam satu hari.

Untuk sebagian orang yang hanya memanfaatkan absen sebagai tanda hadir tanpa perlu menghasilkan ide, produk maupun hasil yang bermanfaat pada hari itu, hal ini akan menjadi ancaman dalam kelangsungan kinerja kantornya. Selain harus mulai bekerja yang selama ini dijauhi, ia juga harus mampu memberikan laporan yang detail dalam satu hari. 

Para pekerja dengan pola pikir luas akan melihat sisi terang dengan adanya perturan ini. Hal yang penting adalah bagaimana memanfaatkan waktu seoptimal mungkin sehingga ia dapat memperoleh output kerja yang baik dalam satu hari. 

Manajemen waktu yang baik akan membuat karir nya akan semakin baik. Selain itu pengembangan kinerja berbasis output akan bermanfaat dalam evaluasi kerja apa yang memang dapat bernilai positif dan yang tidak bermanfaat sama sekali.

Pandangan yang berbeda membuka ide yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya. Hal inilah yang memberi nilai positif terhadap pola pikir dan aktivitas. 

Perubahan yang mendukung perbaikan akan sangat penting dalam menunjang kinerja. Dalam berpikir positif akan terbuka peluang-peluang baru untuk arah hidup lebih baik.

Kolam ikan koi di Taman Bandara Hiroshima (dokpri)
Kolam ikan koi di Taman Bandara Hiroshima (dokpri)

Belajar dengan melakukan (Learning by doing)

Dalam menanggapi perubahan terkadang perlu penyesuaian terlebih dahulu. Hal yang sulit untuk dilakukan bila perubahan ditanggapi dengan tergesa bahkan saat belum memahaminya secara utuh. Kemampuan untuk dapat mengikuti perubahan disebut daya adaptasi. 

Sama halnya dengan tanaman maupun hewan dalam dunia flora fauna. Setiap makhluk memerlukan penyesuaian terhadap kondisi yang baru untuk mampu bertahan hidup. 

Hal ini membutuhkan waktu, sehingga banyak yang terkadang tak sabar dan tergerus oleh perubahan yang terjadi. Pilihannya hanya belajar sambil bekerja atau menunggu perubahan berlalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun