Tapak Tilas Hiroshima Atomic Bomb Museum

Tepat pukul 8.15 menit tanggal 6 Agustus 1945, Jepang di kejutkan dengan serangan bom atom di tengah jantung kota Hiroshima. Satu serangan dengan daya rusak yang sangat besar menewaskan puluhan ribu manusia pada saat kejadian hingga meninggalkan bekas radiasi yang berdampak pada ratusan ribu orang setelahnya. tidak hanya manusia, bangunan dan tumbuhan di pusat ledakan terkena dampak jangka panjang yang tidak pernah dibayangkan oleh siapapun. 

Peristiwa ini menjadi saksi kerusakan yang mampu diciptakan oleh perang. Hal yang hanya dapat dilakukan oleh manusia dengan kecerdasannya tanpa pertimbangan moral dan kemanusiaan. Peristiwa tersebut terabadikan dengan beragam sisa peninggalan yang masih menyisakan tampilan asli saat kejadian, dengan sederet kenangan pilu dari para korban yang terekam dalam kilasan video. 

Tidak hanya itu, jejaknya pun masih dapat terlihat di museum peninggalan sisa peristiwa bom atom yang terpampang dengan beragam saksi bisu, seperti baju, barang rumah tangga, kerangka sepeda, arloji yang terhenti tepat saat ledakan dahsyat terjadi, hingga tampilan animasi 3 dimensi yang ditayangkan melalui proyeksi pada bidang miniatur hiroshima saat itu. 

Tampilan tiga dimensi yang ditayangkan menunjukkan radius ledakan yang sangat luas telah menyapu bersih kota Hiroshima menjadi debu. Selain ledakan, panas yang dihasilkan dari gesean atom menyebabkan manusia, hewan dan tumbuhan terbakar. terlihat bagaimana kulit yang melepuh habis terpanggang oleh panas yang dihasilkan dari dampak ledakan tersebut. 

Sungguh suatu sajian sejarah yang sangat real dan detail. seakan kita dapat menyaksikan sendiri kondisi tragis yang dialami oleh para korban. Museum bom atom hiroshima memang menyajikan segala hal terkait kejadian yang menimpa negeri sakura ini pada tahun 1945.

Welcome to JapanPenerbangan non stop dari Jakarta hingga Tokyo dicapai selama 7 jam. | dokpri

 saya mengunjungi Jepang pada 2017 yang lalu. Di sini saya melihat bagaimana kemajuan teknologi yang harmonis dengan budaya tradisional Jepang berpadu. Tidak terlepas dengan Museum yang telah didukung dengan teknologi 3 dimensi, ruang audio visual serta rekontruksi sejarah yang sangat detail. 

Pertama datang mengunjungi museum, kami langsung menuju meja resepsionis yang tidak hanya menyajikan leaflet tapi juga pembelian karcis tiket masuk Museum. Setelah itu kami mulai menaiki elevator yang menuju lantai 2 gedung dimana foto-foto Jepang pada masa sebelum ledakan dipajang di sepanjang dinding. 

Di ujung ruangan terlihat jam yang menunjukkan tepat pada waktu bom atom hiroshima dijatuhkan. Arloji tersebut menyimpan moment penting kehancuran dari ledakan senjata pemusnah masal yang sangat tidak manusiawi tercipta. 

Berjalan lebih lanjut kami memasuki ruangan besar dengan tampilan audio visual hingga tauangan 3 dimensi di atas miniatur maket kota hiroshima. Segala tampilan tersebut menunjukkan dengan gamblang hal yang terjadi pada waktu itu. Seakan kita berada di sana. 

Masuk pada ruangan terakhir di lantai dua. Tersaji segala informasi mengenai bom atom dan hal yang dilakukan sejak bencana besar tersebut terjadi. Berbagai gambar dan foto hasil ledakan p terlihat di atas meja.