Mohon tunggu...
M Habib
M Habib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca dan menggambar, saya berminat pada bidang video editor, sekarang sedang menempuh pendidikan dalam bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Pendidikan Terhadap Pembangunan Nasional

12 Februari 2024   22:00 Diperbarui: 12 Februari 2024   22:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

M. Habib

E-mail: h4bib.0212@gmail.com

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan untuk merubah manusia dari sikap tidak mengetahui menjadi mengetahui suatu hal. Penelitian yang dipakai dalam  penulisan ini untuk lebih mengetahui bagaimana peran pendidikan terhadap pembangunan nasional. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan ini adalah metode tinjauan pustaka. Dengan menggunakan metode penulis lebih mudah untuk memahami topik, memperkuat argumentasi. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa pendidikan  ini bertujuan untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, generasi penerus bangsa berkarakter yang baik, berintelektual, penguasaan terhadap iptek dan tenaga kerja yang produktif.

A. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan dengan usaha sadar sebagai upaya mengajarkan manusia akan hal yang belum pernah diketahuinya mengenai suatu hal. Maka dalam hal ini pendidikan bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan. Selain untuk pengetahuan pendidikan bertujuan untuk mengubah manusia agar menjadi pribadi yang lebih mandiri, dan juga mengutamakan adab. Dalam pendidikan itu terdapat orang orang yang terlibat di dalamnya yaitu seorang guru sebagai pendidik, dan murid sebagai yang dididik.

Dalam melakukan kegiatan pendidikan tentu seorang pendidik memerlukan cara cara atau metode yang tepat untuk mengajarkan siswanya agar ilmu yang diberikan dapat diserap oleh siswa secara maksimal, sehingga tujuan yang ditetapkan dalam pendidikan itu dapat tercapai. Dengan demikian pendidikan akan melahirkan orang orang yang memiliki ilmu pengetahuan dengan kompetensi yang tinggi dan moral yang bagus.  pendidikan adalah mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter, mempunyai tujuan masa depan yang luas. Pendidikan ini semestinya bisa dilakukan mulai dari waktu masih bayi, bagaimana orang tua memberikan Pembiasaan yang baik kepada anaknya, bagaimana orang tua menjadikan anaknya mempunyai karakter yang baik dan hal hal yang positif.

Pendidikan adalah penyelenggaraan pembelajaran yang mengusahakan agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya, seperti dalam hal keagamaan dan spiritual, pengendalian diri, budi pekerti, dan kecerdasan serta upaya yang disengaja untuk menciptakan suasana dan proses pembentukan akhlak mulia dan keterampilan yang dibutuhkan setiap individu dan masyarakat.

Pendidikan sangatlah dibutuhkan setiap negara, seperti yang tercantum dalam UUD 1945 alinea 4 disebutkan tujuan nasional disana adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka untuk mencapai tujuan itu pemerintahan Indonesia membuat mengenai UU pendidikan yang mewajibkan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia. Pendidikan nasional adalah suatu proses yang berkesinambungan dan mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan daya saing bangsa di dunia internasional. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Maka dalam artikel ini penulis akan membahas mengenai seberapa peran penting pendidikan terhadap pembangunan nasional.

B. PEMBAHASAN 

Pengertian Pendidikan

pendidikan dapat dipandang dalam arti luas dan dalam arti teknis, atau dalam arti hasil dan dalam arti proses. Dalam arti luasnya pendidikan menunjuk pada suatu tindakan atau pengelaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa (mind). watak (character), atau kemampuan fisik (physical ability) individu. Pendidikan dalam artian ini berlangsung seumur hidup. Dalam arti teknis pendidikan adalah proses dimana masyarakat melalui lembaga-lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga-lembaga pendidikan lain), dengan sengaja mentransformasikan warisan budaya, yaitu pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, dari generasi ke generasi.[1]

pendidikan merupakan usaha sistematis yang bertujuan agar setiap manusia mencapai satu tahapan tertentu di dalam kehidupannya, yaitu tercapainya kebahagian lahir dan batin. Di dalam al-Qur'an semangat pendidikan jelas tertuang di ayat yang pertama turun kepada Rasulullah saw, yaitu perintah "Iqra'. Suatu perintah yang menegaskan arti penting membaca. Nasir Baki dalam menjelaskan kata "iqra' sebagai sinyalemen, bahwa Islam dibangkitkan dengan cara mengajak kepada manusia untuk berpikir. Sinyalemen tersebut dapat dimaknai sebagai titik point urgensi pendidikan bagi setiap insan, karena melatih berpikir adalah bagian dari tugas pendidikan. Arti penting pendidikan, menempatkannya pada strata tertinggi kebutuhan manusia. Karena itu, pendidikan menjadi barometer kemajuan dan peradaban. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat pendidikan bangsa tersebut. Tidaklah mengherankan jika kemudian negara mengatur dan menjadikan pendidikan sebagai salah satu persoalan penting yang harus dibenahi dengan sebaik-baiknya. Nelson Mandela dalam pengantar buku yang ditulis oleh Klaus Dieter Bieter, menyebut pendidikan sebagai kekuatan dahsyat yang membangun setiap Insan, dan seluruh negara di dunia.[2]

Pengertian pembangunan Nasional

Pembangunan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan atau mengadakan perubahan- perubahan ke arah keadaan yang lebih baik. Nasional adalah sesuatu yang berhubungan dengan karakteristik atau ciri-ciri khas suatu bangsa tertentu dalam hal ini bangsa Indonesia.

Berdasarkan pengertian pembangunan dan nasional di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh, dan untuk rakyat. Pembangunan nasional dilaksanakan di semua aspek kehidupan bangsa yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan, dengan senantiasa mewujudkan perwujudan wawasan Nusantara.[3]

Peran Pendidikan terhadap Pembangunan Nasional

Peran pendidikan terhadap pembangunan nasional berarti segala bentuk kontribusi yang di berikan oleh pendidikan untuk mendukung negara yang lebih maju. Hal ini berarti pendidikan dituntut untuk bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang dapat menguasai berbagai bentuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan kemajuan yang ada. Hal itu dimaksudkan agar negara tidak tertinggal dari kemajuan kemajuan negara lain.

Sejarah membuktikan bahwa negara-negara maju seperti Inggris, Rusia, Jepang, Cina, dan juga India menjadi maju karena negara-negara tersebut membangun pondasi pembangunannya melalui sektor pendidikan. Mereka membangun sistem pendidikan yang berkualitas.[4]

Hal demikian patut menjadi contoh bagi bangsa Indonesia agar pembangunan nasional agar dapat terlaksana dengan dengan baik. Indonesia sudah sepatutnya berupaya secara maksimal untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu tinggi, berkualitas sehingga melahirkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas juga.  Hal demikian sangat diharapkan masyarakat karena pendidikan ini menjadi harapan sebuah bangsa.

Pendidikan berfungsi sebagai prioritas utama dalam rangka menyiapkan masyarakat dunia yang pro kepada pembangunan berkelanjutan yang dikenal sebagai Education for Sustainable Development(ESD). Untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan tersebut dalam rangka terciptanya masa depan yang berkelanjutan (sustainable future) maka pendidikan memegang peran penting untuk membentuk manusianya.[5]

Peran pendidikan terhadap pembangunan nasionl ini merupakan bentuk tujuan akhir dari pendidikan oleh negara. 

Berikut ini dijelaskan beberapa peran pendidikan terhadap pembangunan nasional bangsa.

1. Meningkatkan sumber daya manusia

Untuk tercapainya pembangunan nasional, Indonesia membutuhkan manusia-manusia yang bermutu dan berkualitas. SDM yang berkualitas itu dapat diperoleh dengan cara menempuh jalan pendidikan. Lembaga pendidikan akan melakukan pengajaran dan pelatihan terhadap individu mengenai ilmu. Tak hanya ilmu Yang diajarkan, tapi juga melakukan pembinaan karakter.

Peningkatan kualitas pendidikan menjadi fondasi penting dalam mempersiapkan Indonesia menghadapi masa depan yang kompetitif dan dinamis Visi untuk mencapai sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global, menjadikan pendidikan sebagai lokomotif utama untuk mewujudkan tujuan tersebut. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mencakup aspek akademik, tetapi juga melibatkan perkembangan karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang berkelanjutan.

Dalam perjalanan menuju penciptaan sumber daya manusia unggul, transformasi paradigma pendidikan menjadi esensial. Pendidikan modern harus melampaui sekadar pemahaman teoretis, tetapi juga mengintegrasikan keterampilan kritis dan kreatif yang mendukung penerapan ilmu pengetahuan dalam konteks dunia nyata. Perubahan ini melibatkan pendekatan kurikulum yang lebih holistik dan kontekstual untuk mempersiapkan lulusan dengan kemampuan yang lebih luas dan mendalam. Desain kurikulum harus lebih dari sekadar mengajarkan konsep-konsep akademis. Pemahaman mendalam tentang ilmu pengetahuan harus disandingkan dengan penerapan praktis dalam situasi kehidupan sehari-hari.[6]

2. Melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter

Pengembangan pendidikan budaya dan karakter sangat strategis bagi keberlangsungan dan keunggulan bangsa di masa mendatang. Pengembangan itu harus dilakukan melalui perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode belajar serta pembelajaran yang efektif. Sesuai dengan sifat suatu nilai, pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah; oleh karenanya harus dilakukan secara bersama oleh semua guru dan pemimpin sekolah, melalui semua mata pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah.[7]

3. Membentuk manusia yang berintelektual

Setelah lahirnya manusia yang berkualitas dengan segenap bentuk ilmu pengetahuan yang telah didapatkan, ditambah lagi dengan karakter yang sudah dibentuk maka lahirlah Orang orang yang berintelektual yang tinggi. Semakin banyaknya orang yang berintelektual, maka akan semakin mudah negara mencapai kemajuan dan melakukan pembangunan nasional. Artinya dengan masyarakat yang berintelektual maka kesejahteraan mudah untuk dicapai.

4. Penguasaan terhadap IPTEK

Pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu usaha dalam menolong anak dalam agar mandiri dan bertanggung jawab serta susila dalam kehidupannnya dimasa yang akan datang. Dalam proses pendidikan inilah mansia memperoleh ilmu pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui hingga menjadi tahu, denga pendidikan manusia dapat menentukan hidup yang harus ditempuh. Pendidikan dapat menjadi kunci kehidupan bagi manusia. Semenjak berkembang IPTEK didalam dunia pendidikan proses pendidikan menjadi lebih maju. Banyak yang berubah dari waktu ke waktu karna adanya teknologi. Perubahan yaitu seperti; cara guru mengajar, cara siswa belajar dan materi pembelajaran yang selalu di perbaharui.[8]

Dengan adanya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan juga menjadi salah satu faktor pendidik dapat mengenal teknologi dan tahu memanfaatkan teknologi. Maka penerapan teknologi dalam pendidikan tidak hanya membantu proses pendidikan berjalan dengan efektif tadi dapat juga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai teknologi tersebut.

5. Peningkatan  produktivitas tenaga kerja

Setelah tertanam poin nomor 1sampai 4 tersebut maka terwujudlah tenaga kerja yang produktifitas, mampu menciptakan produk ataupun jasa yang lebih produktifitas. Sehingga juga akan berdampak terhadap peningkatan pada ekonomi.

Peran pendidikan terhadap pembangunan nasional dalam pandangan ajaran Islam

Pembangunan nasional tidak hanya berfokus pada bidang militer yang objeknya berlaku terhadap pertahanan dan keamanan negara, namun pembangunan nasional bisa di dukung dengan pendidikan. Sebagaimana terdapat dalam QS. At-Taubah: 122

"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka telah kembali agar mereka dapat menjaga dirinya."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 122)[9]

 Ayat ini menjelaskan bahwa tidak semua orang mukmin harus pergi berperang. Sebaiknya, ada sekelompok orang yang pergi berperang untuk membela agama dan negara. Sementara itu, orang- orang mukmin lainnya tetap tinggal di rumah untuk mendalami ilmu agama dan memberi peringatan kepada kaumnya.

Dalam konteks pendidikan, ayat ini dapat diartikan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Pendidikan dapat mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, sehingga mampu berperan dalam pembangunan negara.

C.  KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwasannya peran pendidikan terhadap pembangunan nasional adalah Pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Hal ini terkait dengan kemampuan pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mendukung peningkatan pembangunan ekonomi. Peningkatan dan penyempurnaan pendidikan nasional diperlukan untuk mewujudkan pembangunan nasional, yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pembangunan. Dengan demikian, pendidikan berperan dalam menciptakan pola pikir pembaharuan (inovasi) dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang pada pasangannya akan berdampak positif pada pembangunan nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Cucu Sutianah. 2021. Landasan Pendidikan. Pasuruan: CV Penerbit Qiara Media.

Heliarta. 2019. Pembangunan Nasional. Semarang: ALPRIN.

Muhardi. 2004. Kontribusi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia. Dalam Jurnal Mimbar Vol. 20. No. 4.

Noor Endah Mochtar dkk. 2014. Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education For Sustainable Development. Jakarta: Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Alek. 2013. Peningkatan Kualitas Pendidikan Untuk Mencetak Sumber Daya Manusia Berkualitas Menuju Indonesia Unggul. Dalam Jurnal repository.uinjkt.

Destiniar. 2018. Membangun Generasi Berkualitas Melalui Pendidikan Karakter. Dalam Jurnal Wahana Didaktika Vol. 16 No.1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun