Mohon tunggu...
Mohammad Fauzan B
Mohammad Fauzan B Mohon Tunggu... Mahasiswa

kurang minat dalam suatu hal yang tidak menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila: Penjaga Arah Bangsa di Tengah Arus Sejarah

14 Oktober 2025   15:43 Diperbarui: 14 Oktober 2025   15:43 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejak pertama kali digagas oleh Soekarno pada 1 Juni 1945, Pancasila telah menjadi kompas moral dan ideologis bangsa Indonesia. Ia bukan sekadar dasar negara, tetapi juga penuntun arah perjuangan dan pembangunan nasional di setiap babak sejarah.

Pada masa kemerdekaan, Pancasila menjadi pemersatu berbagai golongan yang memiliki perbedaan agama, suku, dan pandangan politik. Nilai-nilainya yang universal --- ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial --- menjadi pondasi kuat lahirnya Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Memasuki era pasca-kemerdekaan hingga Orde Baru, Pancasila berperan menjaga stabilitas dan integrasi bangsa di tengah berbagai ancaman ideologi lain. Meskipun sempat disalahgunakan secara politis, semangat Pancasila tetap hidup sebagai simbol persatuan nasional.

Kini, di era reformasi dan globalisasi, Pancasila menghadapi ujian baru: krisis moral, polarisasi sosial, dan arus budaya asing yang kian deras. Namun justru di tengah tantangan itulah nilai-nilai Pancasila menjadi semakin relevan --- menuntun bangsa untuk menyeimbangkan antara kemajuan dan kemanusiaan, antara kebebasan dan tanggung jawab.

Pancasila bukan hanya warisan sejarah, melainkan pedoman hidup yang terus harus dihidupkan. Revitalisasi nilai-nilainya dalam pendidikan, kebijakan publik, dan kehidupan sosial menjadi kunci agar Indonesia tetap berkarakter, berdaulat, dan bermartabat di tengah perubahan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun