Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan
Muhammad Fauzan Mohon Tunggu... Tutor - pelajar, diajar, mengajar :)

Geografi LIngkungan 2017 seorang pembelajar dan berusaha berbagi apa yang telah dipelajari, semoga bermanfaat :) pertanyaan? sila menghubungi: 0823 1852 4590

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Imajinasi, Sumberdaya Kreasi dan Inovasi

1 September 2018   22:54 Diperbarui: 1 September 2018   23:23 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia memiliki kemampuan untuk berimajinasi. Imajinasi merupakan awal mula terbentuknya ide yang kemudian dapat menjadi suatu karya atau hanya menjadi khayalan semata. Hal tersebut tergantung pada diri Anda sendiri.

Manusia dikaruniai dengan akal pikiran dan kemampuan dasar untuk berimajinasi. Imajinasi bagaikan suatu ruang bagi Anda untuk menciptakan segala rencana, keinginan dan perbuatan yang akan dilakukan.

Imajinasi merupakan suatu hal penting bagi manusia, karena dengan berimajinasi manusia dapat menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda dan tentunya sesuatu yang memiliki daya tarik tersendiri. Namun bila hanya  berimajinasi tanpa aksi nyata maka Anda tak akan menciptakan suatu apapun, melainkan hanya buang waktu saja. 

Terdapat dua jenis imajinasi yang  pada diri seorang manusia yaitu imajinasi sintesis dan imajinasi kreatif. Perbedaan diantara keduanya terdapat pada fungsi dari masing-masingnya. Imajinasi sintesis menciptakan konsep, ide, gagasan atau rencana yang sudah pernah ada menjadi sebuah cetusan yang baru.

Imajinasi ini mengarah pada sifat kaku, penuh perhitungan dan mudah ditebak. Alhasil, sesuatu yang tercipta ternyata sudah ada sebelum Anda. Sedangkan imajinasi kreatif yaitu tingkatan lanjut dari imajinasi sintesis, dengan imajinasi kreatif seseorang dapat mengakses jalan menuju intelegensi tanpa batas, seakan mendapat 'ilham'. Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang liar, beresiko dan 'antimainstream' tentunya. 

Berimajinasi juga dapat menjadi suatu solusi dalam menjawab berbagai masalah, hal ini dikarenakan sifatnya yang tak teratur, bebas bergerak ke segala kemungkinan dan sifat ini yang menjadikan imajinasi dapat lebih berpengaruh daripada suatu keilmuan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh  Albert Einstein, 'Imagination is more powerful than knowledge'.

Setiap diri manusia memiliki kemampuan untuk dapat berimajinasi. Namun, tidak semua orang dapat memaksimalkan penggunaan dari kemampuan berimajinasi tersebut . Begitu banyak tokoh- tokoh dunia, orang-orang berpengaruh, pengusaha sukses, yang menciptakan karyanya dengan kekuatan imajinasi. Sebagai contoh seorang tokoh dunia yang sudah sangat terkenal dalam kancah dunia perkartunan, Walt Disney merupakan orangnya. 

(freepik.com
(freepik.com
Berimajinasi itu sama seperti melakukan  aktivitas lainnya, membutuhkan latihan dan latihan untuk meningkatkan dan siap siaga untuk digunakan. Fokus menjadi suatu bagian penting dalam latihan berimajinasi. Pasalnya, banyak orang yang berimajinasi namun tidak menghasilkan suatu apapun, sampai ada yang akalnya rusak karena berimajinasi berlebihan dan tak tentu arah.

Maka dari itu kontrol fokus merupakan kunci utama dalam berimajinasi. Sehingga, ketika Anda sudah dapat fokus pada apa yang ingin Anda tuju. Alhasil, akal pikiran sebagai ruang pengetahuan dan imajinasi akan berkolaborasi dalam menciptakan hal yang menajubkan. Latihan akan mengasah keterampilan imajinasi, yang kemudian dapat menciptakan 'percikan ide' menghasilkan suatu kreasi ataupun inovasi yang berbeda bahkan belum terpikirkan oleh yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun