Pada pemilu tahun 2024 partai PDI-P dan Partai Golkar tetap menjadi pilihan teratas dalam preferensi partai politik yang dipilih masyarakat, jika pemilu diadakan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Citra Nusantara Network (CNN) yang dirilis pada Selasa 30/11, dalam hasil survei tersebut mendapat kesimpulan yaitu partai berlambang Banteng dipilih oleh 10,8 % responden. Disusul Partai Golkar 10,4 %, Gerindra 9,4 %, Partai Demokrat 6,8 %, PKB 6,4 %, PKS 6,2 %, Nasdem 5,6 %, PAN 2,1 % , PPP 1,7 %. Partai politik lainnya ada di bawah angka 1 %. Sebanyak 34,6 % responden tidak memilih. Â
Â
Dalam hasil survei yang dilakukan oleh CNN, PDI-P dan Partai Golkar masih berada di posisi teratas. Dalam hal ini jawaban yang diberikan 2.010 responden yang dilakukan oleh pemilih. Dengan melalui metode pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner.
"Sebanyak 15,2 % memilih PDI Perjuangan, Golkar dipilih sebanyak 14,9 %, Gerindra 14,7 %, Demokrat 8,8 %, PKB 7,2%, PKS 6,7 %, Nasdem 6,3 %, PAN 3,4 %, PPP 2,9 %. Untuk partai politik lainnya, hanya Partai PRIMA yang mencapai 2,2 %. Sementara PSI, Hanura, Perindo, Gelora, PKPI, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Berkarya ada di kisaran 0,5-1 %. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 12,7 %," ujar Chief Koordinator Peneliti Politik CNN, Dwi Harini, Selasa 30/11.
 Â
Dalam hal ini alasan dalam pemilihan kader parpol, Dwi Harini menjelaskan, sekitar 19,8 % responden masih melihat tokoh dalam partai politik. Pilihan responden tersebut masih terkoneksi dengan tokoh utama dalam parpol yang dipilih.Â
Sebanyak 60,6 % responden masih melakukan pemilihan berdasarkan track record untuk kader yang dipilih untuk dijadikan calon oleh parpol sebagai anggota legislatif.
Â
Dari hal tersebut, responden juga masih melihat seberapa sejauh kader parpol untuk saat ini terpilih sebagai anggota legislatif untuk berkerja dalam kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya. Dalam hal ini responden mendapat suara sebanyak 19,6 % memilih berdasarkan ideologi dan program partai.