   Masalah sampah merupakan masalah penting yang dapat merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Berdasarkan perhitungan Bappenas dalam buku infrastruktur Indonesia pada tahun 1995 perkiraan timbulan sampah di Indonesia sebesar 22.5 juta ton dan akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2021 menjadi 53,7 juta ton.
   Penanganan sampah yang tidak terkelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif baik bagi kesehatan manusia. Selain itu dampak yang ditimbulkan dari pengelolaan sampah yang tidak baik juga mengakibatkan pada menurunnya kualitas lingkungan. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas dari pengaturan manajemen pengelolaan sampah yang baik dan pengelolaan gaya hidup masyarakat.
   Melihat berbagai macam indikator masalah diatas, Mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang tergabung dalam kelompok 285 (Bumi Andalas) melakukan Sosisalisasi dengan tema Peduli Lingkungan dengan anak-anak dan juga melukis bersama untuk kotak sampah di TPA. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program KKN utama mereka.
  Acara sosialisasi ini dimulai pukul 13.30 WIB bertempat di Masjid Jamik, nagari Sumanik, provinsi Sumatra Barat. Pada kesempatan kali ini mereka membicarakan tentang bagaimana pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan. Selain melestarikan lingkungan, mereka memberikan edukasi kepada anak-anak untuk mengetahui proses pengumpulan dan daur ulang. Dengan begitu dari mereka diharapkan terpanggil untuk mengurangi limbah plastik.
   Selanjutnya, pada pukul 15.00 WIB diadakan sebuah kegiatan menghias tempat sampah agar tempat sampah terlihat lebih menarik. Dengan menggunakan kuas dan cat sebagai media diharapkan anak-anak TPA dapat menghias dengan menarik agar menumbuhkan daya kreatif anak-anak TPA Masjid Jamik di Nagari Sumanik. Ketika sedang menghias tempat sampah, tim KKN UNS 285 memberikan arahan bagaimana memilah sampah yang benar dengan membaginya menjadi sampah organik dan anorganik. Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB diadakan penilaian dan penentuan juara terhadap tempat sampah ter-kreatif dan menarik.
tentang kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), serta diharapkan lambat laun dapat membentuk rasa memiliki dan kepedulian pada lingkungan yang berkelanjutan.
