Mohon tunggu...
Meylan Purnamasari Siregar
Meylan Purnamasari Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Nama : Meylan Purnama Sari Siregar

Manusia Pembelajar/Mahasiswi S1 di Fakultas Ekonomi, Prodi: Ekonomi Manajemen Di Universitas Tjut Nyak Dhien Kota Medan, Sumatera Utara. Catatan: setiap tulisan yang ada ketidaksempurnaannya bisa di edit kok..., dan kita semua tetap harus belajar, setuju?

Selanjutnya

Tutup

Politik

Islamisasi Politik Ala Gusdur dan Politisasi Islam Oleh FPI

20 Juli 2018   05:02 Diperbarui: 20 Juli 2018   14:29 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


  • Apakah Indonesia Negara Agama?

Perlu kita ketahui negara indonesia bukanlah negara agama tetapi negara beragama, kewajiban negara yang terkait agama adalah melindungi warganya yang memeluk agama seperti yang tertulis dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat kedua yang bunyinya melindungi seluruh warganya untuk beragama sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya.

Indonesia adalah negara kebangsaan yang berlandaskan pancasila bukan agama(mui,2017). Gusdur tidak menambatkan tujuan politiknya pada negara islam karena Gusdur menyadari islam merupakan the way of life yang tidak memiliki konsep negara. 

Gusdur berpandangan bahwa  pancasila harus ditempatkan oleh kaum muslimin dan muslimah sebagai landasan kontitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sedangkan islam menjadi akidah dalam kehidupan kaum muslim & muslimah.

Perlu kita ketahui bahwa arti dari islamisasi politik ialah tindakan politik atau melakukan kegiatan politik yang sesuai kehendak Allah yang ada didalam Al-Qur'an yaitu menjadikan islam sebagai islam rahmatan lil ‘alamin. 

Dan pada sistem politik ala Gusdur, ketua pkb Muhaimin iskandar mengatakan bahwa sistem kepemimpinan Gusdur sangat melekat di hati publik karena memperjuangkan nasib rakyat kecil sehingga setelah wafatnya beliau, beliau selalu di kenang dengan julukan Gusdur adalah bapak bangsa.

Di samping sistem islamisasi politik terdapat  politisasi islam. Politisasi islam ialah  tindakan politik yang bertujuan meraih kekuasaan, yang menggunakan agama sebagai kedok untuk mendapatkan kekuasaan, namun setelah mereka mendapatkannya mereka lupa menerapkan sistem agama.

  • Bagaimana Politisasi Agama Yang Dilakukan Oleh Fpi?

Di dalam politisasinya fpi, fpi menggunakan agama dan kekuasaan dengan cara bisnis, berkampanye serta sebuah propoganda dengan elit muslim baik itu politik atau agama. Mereka yang menjual nama islam dalam politiknya bermodalkan sesuatu untuk meraih kekuasaan yaitu bermodalkan sebait ayat al-Qur'an yang berhadistkan perkataan-perkataan yang berkaitan dengan isi politiknya tersebut.

*Mengenai sikap Gusdur terhadap kelompok islam radikal, Gusdur berani bersikap tegas terhadap mereka, seperti menyuarakan agar laskar jihad, hizbut tahrir indonesia dan fpi di bubarkan, dikarenakan: 1) mereka senang main hakim sendiri, dan ke 2) mereka tidak layak disebut sebagai bagian dari ormas dakwah keislaman dikarenakan mereka menjadikan agama sebagai alat politik untuk merebut kekuasaan. 

*mengenai pandangan Gusdur terhadap islam dan pancasila, Gusdur berpandangan bahwa kita semua harus sadar bahwa persaudaraan yang lebih besar. Dan setiap orang berhak meyakini Tuhan dengan caranya masing-masing. 

Karena itu agar tidak ada perasaan yang  terasingkan didalam persaudaraan antar pemeluk agama di indonesia, Gusdur menekankan kepada kita bahwa  menghargai perbedaan adalah hal yang mutlak dan pasti untuk dilakukan demi mencegah perpecahan, dan mencegah semakin mekarnya kelompok radikal seperti fpi dan lainnya.

 

*Penulis adalah pembelajar dan mahasiswa S1 dari Universitas Tjut Nyak Dhien Kota Medan Sumatera Utara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun