Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjalanan Ole sebagai Pelatih di Man Utd

7 Februari 2021   00:04 Diperbarui: 7 Februari 2021   00:21 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ole Gunnar Solskjaer (Ilustrasi: sportskeeda.com)

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel "Adakah Alex Ferguson Baru" yang kutulis 2 tahun silam. Beberapa jam setelah menulis artikel tersebut, Jose Mourinho dipecat dari kursi kepelatihan Manchester United. Keesokan harinya, 19 Desember 2018, Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih pengganti The Red Devils. Selain itu, artikel ini merupakan seri ketiga dari artikel perjalanan MU setelah era Sir Alex Ferguson yang kutulis sejak 7 tahun silam.

Perkembangan MU setelah era Sir Alex memang sangat menarik untuk diikuti. Selain karena MU merupakan tim besar, mengikutinya merupakan jalan untuk mencari jawaban dari pertanyaan, 'Siapakah yang sebenarnya lebih besar? MU atau Alex Ferguson?'.

Ya, meskipun MU bukan klub bola favorit saya sih. Saya tidak menangis ketika MU kalah, tidak seperti ketika saya menangis saat melihat Italia, Inter Milan, dan Rafael Nadal kalah dalam pertandingan. Saya juga tidak sedih ketika melihat MU gagal menang, tidak seperti ketika saya merasa sedih saat melihat Monica Bellucci yang sekarang sudah berusia 56 tahun. Hahahaha.

Monica Bellucci (Ilustrasi: rottentomatoes.com)
Monica Bellucci (Ilustrasi: rottentomatoes.com)

Dalam perjalanannya sebagai pelatih kepala 'Setan Merah', Ole banyak sekali mengalami lika-liku. Mulai dari keraguan publik Old Trafford, ego pemain yang Mourinho pun gagal mengatasinya, rekor, transfer pemain, sampai rumor pemecatan dirinya.

Berikut perjalanan Ole selama menjadi pelatih Manchester United dalam waktu lebih dari 2 tahun.

Awal kedatangan di Man United

Ole ditunjuk sebagai pelatih MU pada 19 Desember 2018 setelah pemecatan Jose Mourinho yang tiga hari sebelumnya dihajar Liverpool 3-1.

Keraguan terhadap dirinya muncul dari publik Old Trafford, mengingat The Baby Faced Assasin merupakan pelatih yang minim pengalaman. Namun hal tersebut tidak dihiraukannya.

Hal pertama yang dilakukannya adalah membuat para pemain menikmati pertandingan (hal ini tidak terlihat selama masa kepelatian Jose Mourinho). Hal tersebut dibuktikan dipertandingan pertamanya saat menghajar klub yang pernah memecatnya, Cardiff City dengan skor mencolok 5-1. Tidak hanya itu, United juga menunjukkan sepak bola menyerang dan permainan dinamis seperti yang diidamkan publik Old Traffod. Chant 'You are My Solskjaer' kembali bergema di Old Trafford.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun