Mohon tunggu...
meuti bulan
meuti bulan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis dan Freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"A Child Called 'It'" oleh David Pelzer, Sebuah Kisah Kekerasan terhadap Anak

8 Juni 2021   09:34 Diperbarui: 8 Juni 2021   09:50 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menilik ke belakang, perlakuan yang diterima oleh Ro dari orangtuanya, sebenarnya juga pernah dialami oleh ayah Ro ketika masih kecil, dimana, menurut pengakuan nenek Ro, suaminya mendidik anaknya dengan keras.(Kompas.id)

Untuk melindungi anak, negara telah mengeluarkan peraturan tertulis, dimana, terdapat beberapa tugas dan kewajiban sebagai orang dewasa yang diatur dalam pasal  26 ayat (1) UU 35/2014 dijelaskan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:

1.Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak;

2.Menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya;

3.Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak; serta

4.Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak. 

Dadang Hawari menyatakan bahwa, tumbuh kembang anak secara kejiwaan (mental intelektual dan mental emosional) yaitu IQ dan EQ, amat dipengaruhi oleh sikap, cara dan kepribadian orang tua dalam memelihara, mengasuh dan mendidik anaknya. Sebab, dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi proses imitasi dan identifikasi anak terhadap kedua orang tuanya. 

Oleh karena itu, sudah sepatutnya orang tua mengetahui beberapa aspek pengetahuan dasar yang penting sehubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Tumbuh kembang anak memerlukan dua jenis makanan dan kebutuhan yang bergizi, yakni makanan lahir, dan makanan mental, berupa: kasih sayang, perhatian, pendidikan, dan pembinaan yang bersifat kejiwaan (nonfisik) yang dapat diberikan orang tua dalam kehidupan sehari-hari (TANGGUNG JAWAB KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK; Andi Syahraeni;28)

Jika, seorang anak memperoleh perlakuan tidak menyenangkan berupa kekerasan dari orangtuanya, maka, akan bisa menimbulkan trauma pada diri anak tersebut, dan  jika tidak tertangani dengan tepat, ketika dewasa, anak tersebut akan menduplikasi perlakuan orangtuanya, dalam mengasuh anak-anaknya kelak.

Kasus David Pelzer adalah sebuah contoh nyata yang bisa dijadikan sebagai sebuah pembelajaran berharga bagi kita, agar dalam mendidik anak jangan sampai kita mencinderai perasaan anak, dan melukai anak baik secara verbal maupun non verbal, sebab, dampak yang ditimbulkan bisa berakibat fatal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun