Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Internet Aman bagi Anak-anak dan Remaja

24 November 2021   16:20 Diperbarui: 24 November 2021   17:08 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: techcrunch.com via: kompas.com

Sementara itu penelitian menunjukkan bahwa mayoritas anak dan remaja sadar akan pelaporan, namun sejumlah anak dan remaja itu tidak memanfaatkan alat ini secara maksimal karena mereka tidak memiliki keterampilan, pengetahuan, atau kepercayaan diri dalam proses pelaporan.

Sejauh ini upaya memberikan proteksi terhadap anak dan remaja secara online, melalui berbagai macam fitur pembatasan konten dan privasi berdasarkan usia, namun hal itu tetap saja tidak mampu membendung rasa ingin tahu, kretivitas dari anak dan remaja untuk menembus batas "tak boleh" bagi mereka.

Industri online yang bersifat global telah menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat dengan banyaknya konten-konten video dan gambar pelecehan seksual anak serta konten dewasa yang berasal dari seluruh dunia. 

Meskipun industri online secara keseluruhan telah mendukung upaya Internet Watch Foundation (IWF), yang didirikan untuk menghapus jenis konten kriminal online tertentu, dalam hal penghapusan konten-konten "kriminal", seperti gambar dan video pelecehan seksual terhadap anak, namun tetap saja ada celah dan selalu ada celah yang terbuka untuk masuk dan menembus dinding privasi anak-anak dan remaja kita.

Apa dan bagaimana perlindungan yang bekerja secara proaktif dalam keamanan internet untuk anak-anak dan remaja?

Kemitraan dan bekerja sama antara pemerintah dengan mereka yang menyediakan layanan yang digunakan anak-anak dan remaja sangat penting. Penyedia layanan Internet (ISP), serta jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, Ask.fm, dan Tumblr, telah menyediakan pusat internet yang lebih aman dengan kontak yang dapat memberikan klarifikasi tentang fitur keamanan situs mereka dan kepada siapa pusat tersebut dapat menangani laporan penyalahgunaan, ini telah diberlakukan di Inggris dan tentunya kita berharap dapat juga diberlakukan di seluruh dunia, termasuk khususnya Indonesia.

Penyedia layanan Internet memang telah memiliki beberapa alat dan fitur yang bisa dimanfaatkan oleh orangtua, untuk menjaga keamanan anak-anak mereka ketika mengakses ruang maya. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak yang kurang paham apa dan bagaimana menggunakan alat dan fitur-fitur tersebut.

Penyedia layanan Internet dengan dukungan pemerintah sudah seharusnya menghadirkan tools atau perangkat berkemampuan internet serta panduan cara untuk orang tua yang dapat memberikan proteksi terhadap anak dan remaja, termasuk dengan tutorial video yang berisi petunjuk bagaimana perangkat dan kontrol orang tua yang mereka buat dapat diterapkan. 

Pengetahuan tentang pengaturan privasi di antara anak-anak dan remaja harus ditingkatkan, dan instruksi serta informasi yang diberikan agar lebih detail, lebih ringkas serta lebih mudah dipahami, selain dengan menggunakan sarana visual, seperti ikon atau ilustrasi yang menarik juga perlu menggunakan sarana literasi.

Untuk menciptakan internet yang lebih baik, penting bagi pemerintah dan kita untuk bekerja sama dan mendengarkan apa yang dibutuhkan dan diminta oleh anak-anak dan remaja. Ini termasuk memastikan bahwa hambatan yang mencegah kaum muda dari pelaporan dihapuskan. 

Penyedia layanan termasuk pemerintah perlu berbuat lebih banyak untuk membuat mekanisme yang lebih jelas dan lebih mudah digunakan; mereka juga perlu memperkenalkan lebih banyak transparansi dalam hal memberi tahu pengguna bagaimana laporan mereka akan ditangani serta mempertimbangkan umpan balik untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun