Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berciuman

29 April 2015   23:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1430325068598211978

[caption id="attachment_363550" align="aligncenter" width="180" caption="Salah Satu Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas_bbm"][/caption]

LAYAK DIRENUNGKAN PARA KAWULA MUDA


Adalah seorang anak muda produk orang tua yang amat ketat dengan didikannya. Tak pernah si pemuda beroleh ijin untuk bersua dengan gadis selain masih famili sendiri. Sampai suatu ketika, dilihatnya salah seorang teman baiknya tengah berciuman dengan seorang cewek.
Terkesan dengan pemandangan tadi maka begitu sampai di rumah ditemuinya sang ibunda sekedar menanyakan apa yang sedang diperbuat temannya tadi.

Ibunda: "Itulah yang disebut berciuman dan seseorang pemuda yang berbuat itu kepada seorang gadis bakalan meninggal pada menit yang sama!"

Lantas pada ultahnya yang ke-21 anak mami ini jalan bersama beberapa temannya yang memperkenalkannya dengan salah seorang gadis termanis di seantero kota. Cewek ini paham belaka bahwa si pemuda belum sekalipun pernah berciuman. Waktu ada peluang berdua saja, si cewek mencoba untuk menciumnya tetapi si anak mami menolak. Penasaran dan menyimpan tanda tanya, lalu si cewek mengawali dialog.

Si cewek: "Apa sih yang kau takutkan? Apa wajahku kurang manis, tidak menarik, maka tak berselera kau sentuhkan bibir2 kita? Berciuman membangkitkan sensasi yang nyaman tauk? Sama sekali tak membikin sakit."

Anak mami: "Ibundaku bilang jika aku mencium seorang gadis aku bakalan mati di menit yang sama!!"

Si cewek: "Hahaha... Begitu rupanya latar belakang soalnya. Ketahuilah tampan, jangan kau bersikap macam anak kecil. Sekarang, ayolah, ciumlah aku."

Berbareng dengan ucapan itu si gadis merengkuh bahu sang pemuda dengan kedua lengannya, menarik kepalanya mendekat dan memberikan kecupan lama dan panas di bibir sang pemuda. Apa jadinya? Sang pemuda mulai menangis ketakutan.

Anak mami: "Oh tidaaakk. Aku tak mau..... Aku tidak ingin segera mati!!"

Si cewek: "Bagaimana bisa kau akan segera mati??"

Anak mami: "Aku barusan menciummu dan karena inisiatifmu tadi itu, sekarang ini, salah satu bagian tubuhku sudah benar2 mulai menjadi kaku!!"

---oo0O0oo---

Ya sudahlah. Sekian dahulu ya sob.


Tabik & salam mikirrrrr.

Jakarta, 29 April 2015.


ttd & cap stempel resmi

Departemen Pemuda (Tanpa) Olah Raga

Inspirasi: ... aneka sumber bacaan

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun