Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Proteksi Finansial; Jangan Sampai Buntung Sebelum Untung Diraih

28 September 2025   21:52 Diperbarui: 28 September 2025   21:52 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Realitas yang Sering Terlupakan

Kita sering diajak membeli proteksi dengan iming-iming "untung besar di masa depan". Tapi jarang ada yang mengingatkan bahwa:  

  • Premi harus dibayar secara konsisten, bahkan saat kondisi ekonomi pribadi sedang goyah  
  • Proteksi bisa hangus atau menyusut jika kita berhenti di tengah jalan  
  • Tidak semua proteksi fleksibel terhadap perubahan hidup dan kebutuhan mendesak

Refleksi: Proteksi Harus Sesuai Kemampuan dan Kemungkinan Risiko

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa proteksi finansial harus disesuaikan dengan:  

  • Kemampuan riil, bukan asumsi optimis  
  • Kemungkinan risiko, bukan skenario ideal  
  • Kebutuhan hidup yang dinamis, bukan rencana statis

Karena hidup tidak selalu berjalan lurus. Ada masa ketika kebutuhan lain lebih mendesak: kesehatan keluarga, pendidikan anak, atau bahkan sekadar bertahan hidup.

Tiga Pertanyaan Sebelum Membeli Proteksi Finansial

Sebelum menandatangani polis, coba tanyakan pada diri sendiri:

1. Apa yang benar-benar saya butuhkan?  

   Proteksi jiwa, kesehatan, aset, atau masa pensiun?

2. Apa yang mampu saya bayar secara konsisten?  

   Jangan sampai premi mengganggu kebutuhan pokok.

3. Apa risiko yang paling mungkin terjadi dalam hidup saya?  

   Sesuaikan proteksi dengan realitas, bukan imajinasi.

Penutup: Bijak Sebelum Beli, Sadar Sebelum Terlambat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun