Mohon tunggu...
Merli
Merli Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi masak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bencana alam

13 September 2025   01:31 Diperbarui: 13 September 2025   01:31 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas

'Aisyiyah Yogyakarta

    -12 September 2025

Laporan dari badan nasional penanggulangan bencana Indonesia tahun 2025 sejak januari-agustus di Indonesia terjadi bencana sampai 2,170 kejadian.

Di sini sebaranya dari aceh,nusa tenggara timur,papua,dll. Jenis-jenis penyebab bencana 1.Gempa bumi 

2.Erupsi gunung berapi 

3.banjir 

4.Cuaca ekstrim

 5.Kebakaran hutan dan lahan 

6.Tanah longsor 

7.kekeringan

 8.Abrasi 

Bencana adalah kejadian Ketika kondisi manusia tidak siap menghadapi kejadian-kejadian luar biasa seperti banjir,gempa bumi,dll. sunami dan gunung meletus bukan bencana Ketika tidak memakan korban. Muhammadiyah di tahun 1912 sebelum Indonesia merdeka sudah membuat tim bantuan-bantuan kemanusian baik dalam bantuan Kesehatan lalu lahir kelinik,rumah sakit,fakultas kedokteran,keperawatan,fisioterapi,dll. 113tahun yang lalu sudah punya tim bantuan Kesehatan.

 Bantuan  bencana di tahun 1917gunung kelud meletus tim Muhammadiyah sudah turun ikut membantu.di tahun itu lahir namanya PKO (Penolong Kesengsaraan Umum).  Dahulu PKO adalah bentuk tim kebencanaan di 113 tahun yang lalu.kemudian dengan perkembangan ilmu pengetahuan tentang konsep-konsep bantuan kemanusiaan maupun mitigasi kebencanaan atau pencegah jatuhnya korban akibat kejadian pada tahun 2007 pp Muhammadiyah merintis yang namanya Muhammadiyah Business Menejemen Center (MBMC).  di tahun 2010 hanya menangani 5 kejadian,2012 menangani 11 kejadian,2016 menangani 43 kejadian,2023 menangani 467 kejadian di tanganin oleh Muhammadiyah di Indonesia dan juga di 34 negara di luar negeri.

Ini semua berasal dari glombang konsep bahwa abencana itu bukan gunungnya melainkan karna manusianya yang bisa di didik, di ajak siap-siap, di latih, sehingga kita bisa mengurangi jumlah korban yang jatuh. 

Ada satu konsep yang di iembangkan ilmuan Jepang yaitu gempa bumi tidak membuat manusia terluka ataupun meninggal. Yang membuat manusia terluka atau meninggal karna pembangunan rumahnya yang kurang kuat. 

Bencana atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang di sebab akan baik oleh faktor alam, non alam,maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkunga, kerugian hata benda dan dampak pisiskologis. 

UU NO 24 Tahun 2007

Pemicu yang di sebabkan karna alam bisa karna banjir, gempa bumi, longsor, dll. Sedangkan pemicu oleh manusia pembuangan sampah yang masih sembarangan di sungai 

Menejemen bencana Disaster management cycie 

- Preparedness

-Mitiganon

-Recovery

-Response 

Faktor paling tinggi untuk menyelamatkan diri dari bencana alam adalah dirinya yang terlatih, keluarga, tetangga, tim relawan( damkar) 

27 Mei 2006 terjadi gempa di Yogyakarta dengan dampak 5000 lebih orang meninggal dan 38 ribu orang terluka. 

26 Oktober 2010 gunung merapi di sebelah utara meletus. Di gunung ada peringatan yaitu normal, waspada, siaga, awas. 

14 Februari 2014 terjadi hujan abu pada pagi hari di gunung Kelud kediri Jawa Timur, namun pada kejadian itu Yogyakarta juga terkena dampak abu pekatnya juga. 

Tips buat menanggulangi gempa bumi 

- tetap tenang, jangan panik

- lindungi kepala dengan benda yang ada di sekitar 

-Cari jalan keluar 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun