Bagi Muharram, yang sekarang menjabat sebagai Bupati di Berau, Kalimantan Timur, sepertinya pengalaman hidup, karier, sebelum naik ke kursi Berau 1 adalah bekal yang tak terhingga. Latar kehidupan serta basis pengetahuan yang didapat saat menjadi guru dan berkecimpung di bidang pendidikan terasa sangat ketika beliau menjabat. Perhatian yang diberikan pada bidang pendidikan serta tenaga pendidik juga nampak nyata.
Selain itu, karena menggapai karier dari bawah, Muharram tahu betul bagaimana memposisikan diri dan pemerintah di hadapan warga. Beliau paham perkara mana dulu yang harus diusut dan dituntaskan supaya bisa memperbaiki ke perkara lain yang berkaitan. Seperti misal tentang pendidikan dan SDM, beliau sangat perhatian untuk hal-hal tersebut, sehingga banyak kebijakan dan juga akhirnya pencapaian yang diraih. Memperbaiki SDM dan pendidikan, beliau mulai dari membangun kampung, dari kampung kemudian beliau memfokuskan pada sarana-sarana pendidikan di kampung supaya masyarakat bisa mengenyam pendidikan dengan akses mudah. Bagi para pelajar pun, disediakan beasiswa Berau Gemilang yang proses pendaftarannya sudah mudah, sehingga tidak perlu repot dan membingungkan.
Penghargaan Adipura yang juga diraih Berau, diinisiasi oleh beliau dengan terus melakukan kontrol dan konsolidasi. Berbagai pihak dilibatkan, warga juga selalu dipropaganda mengenai kebersihan dan tata lingkungan. Muharram seakan memang didesain untuk mendengar dan bekerja dengan mengoptimalkan seluruh prior knowledge yang ia dapat dari pengalaman sebelum menjabat.
Tak heran, banyak yang mendengungkan suara agar Muharram melanjutkan kebijakannya di satu periode ke depan. Rekam jejak beliau menjanjikan dan masih ada banyak program baik yang belum bisa semua terlaksana di periode ini. Pemahaman dan kejelian beliau sebagai putra daerah dan juga sosok yang berpengalaman di bidang ini adalah bekal yang mumpuni untuk menjawab aneka tantangan yang akan muncul di Bumi Batiwakkal.
