Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana CS Lewis Mendorong Seorang JRR Tolkien dalam Menulis "Lord of the Rings"?

28 September 2020   09:27 Diperbarui: 28 September 2020   09:30 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image from www.pbshawaii.org

Dari pena Tolkien sendiri, terlihat betapa dia sangat menghargai dukungan Lewis dan sesama anggota Inklings, yang selalu bekerja ekstra dalam mempromosikan pekerjaan luar biasa temannya. Lewis bahkan menulis atas nama Tolkien, mencoba menghidupkan publisitas untuk The Lord of the Rings.

 "Saya akan rela melakukan semua yang saya bisa untuk mengamankan buku Tolkien yang luar biasa untuk mendapat pengakuan yang layak didapatkan," tulis Lewis dalam sebuah surat pada tanggal 4 Desember 1953, kepada Sir Stanley Unwin mengenai The Fellowship of the Ring, yang dicetak di The Collected Letters dari CS Lewis, Vol. III. Tanpa Inklings, dunia Tolkien yang indah mungkin telah memudar menjadi latar belakang sejarah.

Hampir satu dekade setelah Tolkien menerbitkan The Lord of the Rings, C . S. Lewis meninggal dunia karena gagal ginjal pada tanggal 22 November 1963. Tolkien benar-benar dibuat hancur atas kepergian sahabatnya. "Sejauh ini saya telah merasakan perasaan normal yang dirasakan oleh pria seusia saya- seperti pohon tua yang kehilangan semua daunnya satu per satu: Terasa seperti pukulan kapak di dekat akarnya," tulis Tolkien kepada putrinya Priscilla empat hari setelah kematian Lewis. 

"Sangat menyedihkan bahwa kita harus begitu terpisah dalam beberapa tahun terakhir; tetapi persahabatan kita yang erat akan bertahan dalam ingatan kita berdua." Bahkan Tolkien percaya bahwa persahabatan mereka akan melampaui waktu.

Artikel ini diterjemahkan dari How C.S. Lewis Helped Encourage Tolkien's 'Lord of the Rings' oleh Alicia Kort dari newsweek.com

lihat artikel asli di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun