Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

9 Pekerjaan Terbaik untuk Introvert

22 April 2020   12:33 Diperbarui: 22 April 2020   12:33 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari creativemarket.com

Belum lama ini, "introvert" adalah kata yang kotor ketika dikaitkan dengan pekerjaan dan wawancara kerja. Manajer rekrutmen sering secara eksplisit menyatakan bahwa mereka menginginkan seorang "ekstrovert," dan mewawancarai lebih banyak pelamar yang berbicara lantang.

Saat ini, kebanyakan orang menyadari bahwa introvert dapat memiliki keterampilan yang mengharuskan berbicara dan bertemu dengan banyak orang juga (bahkan jika beberapa dari kita memulainya dengan sangat canggung). Tapi itu bukan berarti dunia kerja selalu menyambut introvert. Faktanya, bagi kebanyakan introvert, menemukan karir yang benar-benar memuaskan tampaknya seperti pencarian yang mustahil.

Bukan berarti introvert sendirian dalam hal ini. Di Amerika Serikat, hanya 51% pekerja merasa puas dengan pekerjaan mereka, dan wajar untuk mengasumsikan bahwa 49% sisanya tidak semuanya introvert. Tetapi introvert menghadapi hambatan yang tidak dimiliki oleh pekerja lain. Sebagai contoh, introvert lebih cenderung menginginkan pekerjaan yang bermakna, bukan hanya gaji, karena mereka mengambil lebih banyak kepuasan dari pekerjaan itu sendiri - dan bukan hanya dari persahabatan dengan rekan kerja. Seorang introvert di lingkungan kerja yang salah akan terbakar dengan cepat dan jatuh ke tempat di mana mereka takut untuk pergi bekerja.

Tapi bukan itu yang seharusnya terjadi. Mari kita jelajahi kendala apa saja yang dihadapi banyak introvert dalam menemukan karir yang membahagiakan, dan beberapa pekerjaan "sempurna" untuk para introvert.

Kenapa Banyak Introvert Tidak Bahagia dengan Karir Mereka?

Sebagai seorang introvert, ada banyak faktor eksternal yang dapat menyebabkan mereka frustrasi, energi terkuras, dan kelelahan pada pekerjaan. Sebagai contoh:

  1. Tata ruang kantor terbuka telah menjadi hal biasa, membombardir para introvert dengan kebisingan dan gangguan.
  2. Banyak manajer lebih memprioritaskan kolaborasi daripada fokus pada pekerjaan itu sendiri.
  3. Wawancara kerja sering menghargai kemampuan sosial daripada keterampilan dan kompetensi konkret - bahkan jika pekerjaan yang dimaksud bukan pekerjaan untuk berinteraksi dengan banyak orang.
  4. Banyak manajer tidak menyadari bahwa introvert membawa kekuatan unik bagi tim, ataupun bagaimana memanfaatkan karyawan introvert mereka secara maksimal.

Introvert, sudahkah kalian merasa lelah?

Sebenarnya, saya tidak berpikir salah satu dari mereka adalah akar penyebab mengapa introvert tidak puas di tempat kerja. Saya pikir sebagian besar introvert tidak dibesarkan untuk benar-benar memahami atau merangkul introversi mereka. Akibatnya, kami berjuang untuk memahami kepribadian kami, seringkali pada saat yang sama kami membuat keputusan penting tentang pendidikan dan karir. Secara pribadi, saya bahkan tidak tahu apa itu introvert sampai di akhir dua puluhan, apalagi saya dulu seorang introvert.

Hasil? Banyak introvert berakhir dengan karir yang tidak sesuai dengan kekuatan, kemampuan, atau kebutuhan mereka.

Kekuatan Introvert di Tempat Kerja

Introvert membawa kekuatan yang luar biasa dalam pekerjaan, yang mana tidak bisa dilakukan oleh ekstrovert. Misalnya, introvert cenderung fokus, pekerja yang rajin, yang bisa sangat produktif dengan pengawasan yang relatif sedikit. Mereka mendengarkan dengan baik, meluangkan waktu untuk benar-benar memahami tujuan (atau kebutuhan klien) daripada buru - buru untuk mengejar kenaikan jabatan. 

Dalam pekerjaan tim, introvert memastikan pekerjaan benar-benar dilakukan alih-alih hanya dibicarakan. Sebagai pemimpin, introvert fokus pada perencanaan yang cermat, efektif, dan meluangkan waktu untuk memahami tim mereka. Ini membuahkan hasil, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa para pemimpin introvert mendapatkan lebih banyak produktivitas yang kuat, daripada tim proaktif yang dilakukan oleh ekstrovert.

Dan kami bahkan belum mengetahui bagaimana introvert cenderung kreatif secara alami. Semua introspeksi dan waktu tenang itu terbayar dengan dunia batin kami yang hidup, yang mana menghasilkan solusi, karya seni, dan penulisan yang benar-benar kreatif.

Pekerjaan Terbaik untuk Introvert

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun