Mohon tunggu...
Menail Tekail Uparsin NGL
Menail Tekail Uparsin NGL Mohon Tunggu... Administrasi - Tuliskan Imajinasimu

Menulis Itu Indah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Facebook di 2020, Akan Luncurkan Mata Uang Kripto

18 Oktober 2019   01:50 Diperbarui: 18 Oktober 2019   01:56 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan mata uang kripto (cryptocurrency) yang seiring dengan teknologi keuangan (Financial Technology - Fintech) telah merambat kesemua sektor, yang beberapa tahun belakangan ini menuntut perubahan strategi diperusahaan untuk menarik para konsumen. Seiring dengan itu, berbagai perusahaan atau asosiasi juga bermunculan bahkan merencanakan menerbitkan mata uang kripto yang didukung dengan aplikasi teknologi keuangan. 

Gak mau kalah, Facebook juga merencanakan akan menerbitkan mata uang kripto (cryptocurrency) sendiri yang disebut "Libra" melalui aplikasi Calibra yang akan diluncurkan pada semester pertama tahun 2020. Logikanya, di Handphone akan ada digital wallet yang menyediakan berbagai fitur untuk melakukan transaksi keuangan dengan mata uang kripto "Libra", yang artinya jika nantinya resmi beroperasi pada tahun 2020, maka pengguna facebook, WhatsApp dan Messengger dapat menggunakan aplikasi dompet libra untuk malakukan transfer uang, pembelian barang,  penukaran uang digital ke bentuk fisik ataupun berbagai transaksi lainnya dengan sangat mudah seperti halnya mengirim pesan singkat hanya melalui smartphone. 

Pihak facebook mengklaim bahwa system di Libra itu aman, karena data sosial dan financial para penggunanya terpisah. Hal ini dirancang mungkin untuk menghilangkan kekhawatiran penguna facebook yang mendominasi media sosial diseluruh dunia, dan tidak membutuhkan promosi atau trik khusus untuk menggaetnya agar menggunakan libra. 

Sekalipun data sosial dan financial para pemakai libra ini nantinya terpisah, tidak dapat dipungkiri bahwa para pengguna facebook akan lebih memilih menggunakan Libra dalam transaki keuangannya dibandingkan dengan pelaku raksasa uang digital seperti GO Pay ataupun OVO di Indonesia. Jika ditarik logika secara mendalam, mata uang kripto seperti Libra ini, tentu akan mengurangi fungsi perbankan di seluruh dunia dalam hal transaski keuangan. Dengan kata lain, nilai transaksi keuangan yang menggunakan jasa perbankan dapat menurun drastis. ditambah lagi bila nantinya mata uang kripto ini, jika tidak diantisipasi dengan undang-undang atau peraturan yang tepat, menyebabkan bank bank sentral disemua negara akan sangat susah mengontrol kondisi financial dan data sosial seluruh pengguna mata uang ini. Hal ini akan akan sangat merepotkan setiap negara berdaulat untuk melakukan pengendalian sistem perbankan dan mengambil kebijakan makro serta evaluasi dan proyeksi kondisi perekonomian disektor financial.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun