Mohon tunggu...
Menail Tekail Uparsin NGL
Menail Tekail Uparsin NGL Mohon Tunggu... Administrasi - Tuliskan Imajinasimu

Menulis Itu Indah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pameran Investasi Labuhanbatu 2019: Selain Abon Gulung dan Bolu Ika La Iya, Ada Banyak Lagi

17 Oktober 2019   15:00 Diperbarui: 17 Oktober 2019   16:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Own Photo (Oleh-Oleh Khas Labuhanbatu)

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menyelenggarakan Pameran Investasi tahun 2019, yang digelar mulai tanggal 17 Oktober sampai dengan 21 Oktober 2019. Pameran ini sebagai bentuk rasa bangga dan syukur atas 74 tahun kehadiran labuhanbatu. Berbagai stand memperlihatkan unggulannya masing-masing, mulai dari produk Home Made, Pabrikan, Karya Pengembangan dan kreatifitas yang mungkin dapat menjadi bagian dari investasi. Ada juga stand yang hanya memperkenalkan produk atau barang lama yang sudah ada, yang dikoleksikan untuk dipemerkan kepada pencinta barang atau benda antik atau lama. Ini juga bernilai investasi.

Satu hal yang menurut saya bernilai investasi baik adalah oleh-oleh pada Stand yang diposisikan paling sudut sebelah kiri jalur satu, yaitu Stand Oleh-Oleh Khas Labuhanbatu. Stand ini mempertunjukkan berbagai olah-oleh khas Labuhanbatu, yang minimal tidak kalah bersaing dengan daerah lainnya jika dilihat dari sisi differensiasi produk dan bentuk produk.  Sekilas dibenak fikiran, hal ini tidak wach, namun sebenarnya inilah investasi baik di labuhanbatu.  Stand ini diharapkan akan memberikan nilai plus bagi Kabupaten Labuhanbatu jika diukur dari sisi kuliner.

Selain dari sisi ingatan di alam sadar otak akan keberadaan labuhanbatu dengan berbagai khas oleh-olehnya , juga dari sisi ekonomi akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Labuhanbatu melalui kontribusi sektor perdagangan dan perindustrian. Mengapa demikian ???? Karena selama beberapa tahun kebelakang, Kabupaten Labuhanbatu mungkin hanya dikenal dengan oleh-oleh Khas Kue Bolu Ika La Iya atau keripik ubi tanpa merk. Bukan dikenal karena makanan olahan nenas atau ikan teri medan. Padahal ini peluang besar bagi investor. 

Produk tanpa merk, tanpa promosi yang baik, tanpa kualitas dan kesehatan terjamin dan tidak dimenejemeni secara profesional akan hilang begitu saja. Untuk itu, apresiasi besar bilamana Pusat oleh-oleh Khas Labuhanbatu dan segala fasilitas didalamnya dengan standar terjamin yang telah direncanakan, dapat disediakan bagi tim dan kerjasama yang serius disektor ini.

Kondisi ini juga akan menambah PAD bagi Kabupaten Labuhanbatu, sekaligus menurunkan jumlah uang beredar keluar labuhanbatu untuk belanja online produk makanan. Pak Azis, dari AHINDO (Assosiasi Home Industry Indonesia) Labuhanbatu (sosok dalam fhoto), yang merupakan mitra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Labuhanbatu, keduanya sebagai bagian penggerak di sektor ini, mengharapkan pembangunan pusat oleh-oleh tersebut.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun