Mohon tunggu...
Lyfe

"Resep" Sesuatu yang Membuat Sulit untuk "Pindah"

18 Januari 2018   01:30 Diperbarui: 18 Januari 2018   01:43 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena karunianyalah kita semua masih diberi nafas kehidupan yang tidak bisa diberikan oleh orang lain.

Sebelumnya, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Mega Tri Satria mahasiswa semester 1 Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Pada kesempatan ini saya akan membahas sistem pengkaderan yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Pengkaderan di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin dibagi menjadi 4 tahap yaitu pra RESEP, RESEP, PDKMF, dan OBAT. namun kami mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin barusan melalui 2 tahap yaitu pra RESEP dan RESEP.

Pengalaman selama pra RESEP sangat banyak dan sangat berkesan, H-1 pra RESEP kami diberikan info apa-apa saja yang harus dibawa dan digunakan nanti pada saat RESEP. Beberapa hal yang unik yang disuruh bawa misalnya roti yang harus berharga 2000 dan air mineral botol sedang yang harus diberi label produk Farmasi, hal lucu dan tidak biasa yang harus digunakan adalah baju binjas. 

Mungkin unuk mahasiswa laki-laki bajunya biasa saja namun baju binjas untuk wanita sangatlah lucu karena baju binjas yang dipakai harus memiliki panjang yang berada dibawah lutut sehingga mereka kelihatan seperti memakai baju daster dan saya dalam hati berkata " kenapa ngga sekalian aja pakai gamis atau daster hahahah". Kami juga disuruh datang jam 7 pagi dan jika izin sakit atau izin apapun itu kami diberikan batas jam 6 pagi. Mungkin karena hari pertama pra RESEP sehingga banyak sekali teman kami yang terlambat namun masih diberikan toleransi. 

Singkat cerita, setelah evaluasi keterlambatan kami beralih ke agenda selanjutnya yaitu sarapan roti yang telah dibawa oleh kami. Roti yang kami makan bukanlah roti yang kami bawa melainkan roti yang acak karena sebelum makan, kami disuruh mengumpul roti di depan dan dicampur semua sehingga roti yang kita makan nanti bukanlah roti yang kita bawa. Tapi sebelum makan roti kami dikasih pilihan mau makan roti, scooty, lalu minum air atau scooty, roti, lalu minum air. Itu merupakan pilihan yang sangat berat karena kami sangat tidak menyuikai scooty. Scooty adalah hal yang baru bagi kami karena sebelumnya kami tidak pernah merasakan bagaimana itu rasanya scooty yang katanya OC (kakak tingkat kami yang menjadi panitia pelaksana pengkaderan) rasanya scooty itu sangat tidak enak karena berasal dari minyak ikan sehingga rasanya amis. Saking tidak enaknya rasa scooty sampai-sampai  ada teman kami yang muntah. Setelah sarapan dan minum suplemen penambah nafsu makan yang rasanya sangat menggairahkan, kami beralih ke agenda selanjutnya yaitu games tapi sebelumnya kita disuruh mengumpulkan uang untuk makan siang nantinya. Setelah mengumulkan uang kami memulai gamesnya. 

Gamesnya sangat bermanfaat yaitu kami harus mengumpulkan teman-teman yang memiliki huruf depan namanya sama dengan huruf depan nama kami dan tidak boleh ada beberapa kubuh misalnya orang yang memiliki nama dengan huruf depan M terbagi menjadi 2 kelompok makan kedua kelompok itu dinyatakan kalah.  Kebetulan kelompok yang kalah adalah orang-orang yang memiliki nama dengan awalan huruf I karena terbagi menjadi 2 kelompok sehingga mereka kalah dan mendapat hukuman. Mereka harus menyanyikan lagu baby shark beserta gayanya (itu hal paling memalukan karena kami belum saling kenal dan harus melakukan hal konyol semacam itu) namun kakak OC kami membuat game seperti itu bukan tidak ada manfaatnya justru game itu sangat berguna karena kita dapat lebih mengenal dan menghafal nama teman kami. 

Setelah game kami lalu melakukan perjanjian antar maba dan OC  dimana isi perjanjiannya membahas ketentuan-ketentuan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menjadi maba di Farmasi. Beberapa isi perjanjiannya adalah kami tidak boleh terlambat saat pembinaan, kami harus memakai semua atribut maba (misalnya Pin, memakai sepatu hitam, bagi mahasiswi diharuskan memakai baju yang panjang melewati paha atau menutupi bokong dan bagi mahasiswa harus memakai baju kemeja yang dimasukkan didalam celana, bagi mahasiswi yang berhijab harus memakai rok serta jilbab berwarna hitam yang tebal dan tidan boleh memakai jilbab rawis dan mahasiswa harus memakai celana kain hitam panjang serta tidak boleh memakai jeans, harus memakai sepatu berwarna hitam tidak boleh berwarna lain), kami juga wajib melakukan senyum, sapa dan salam (3S)  dan jika ada ketentuan yang kami langgar hukumannya adalah SET. 1 set berisi 15 kali push up, 15 kali sit up, dan 15 kali kengkreng atau biasa disebut skotjam. Hal itu diberikan setelah melakukan perdebatan dan tawar menawar yang sangat sulit dengan kakak OC. Set yang sulit itu diberikan kepada kami sesungguhnya bukan tanpa alasan melainkan agar kami semua lebih disiplin dan tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati bersama-sama. Setelah melakukan perjanjian antar OC dan maba, kami diarahkan untuk mengganti pakaian binjas dengan pakaian kuliah untuk menerima materi dari kakak-kakak senior yang memiliki segenap prestasi seperti mantan presiden BEM dan senior lain yang berpengaruh di Farmasi, tidak hanya senior tapi ada juga dosen-dosen yang menyempatkan diri untuk memberikan materi kepada kami disela-sela waktunya yang sibuk. 

Materi yang diberikan pada kami pada hari pertama adalah materi Kerangka Berpikir Ilmiah dimana kami diajarkan untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu masalah. Setelah menerima materi, tibalah waktunya ISHOMA (Istirahat Shalat dan Makan). Saat makan juga merupakan salah satu momen yang sangat seru dimana kami harus duduk melingkar dan harus menghabiskan 1 bungkus makanan dalam waktu 10 menit tanpa ada sisa dan harus membersihkan tempat makan, tidak boleh ada nasi ataupun kotoran yang tersisa di tempat makan. Jika ditemukan sampah maka jumlah sampah itu dihitung sebagai set. Mahasiswa cowok juga harus dan wajib menghabiskan 1 bungkus nasi dan jika ada 1 orang cowok yang tidak mendapatkan nasi, maka yang cewek wajib memberikan 1 bungkus untuk cowoknya dan yang telah memberikan nasinya akan makan 1 bungkus berdua dengan teman ceweknya yang lain. Hal ini juga dilakukan bukan tanpa alasan melainkan agar kami memiliki satu rasa. Setelah makan siang yang sangat membutuhkan perjuangan kami melanjutkan ke agenda selanjutnya yaitu pembagian item acara. Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu item acara, jadi dari tahun ke tahun kewajiban maba adalah mempersembahkan sesuatu kepada senior-senior yang disebut MABA SHOW. 

Disitu kami menampilkan bakat-bakat yang kami punya, singkat cerita. Kami melakukan casting, ada yang memilih item yang berkaitan dengan dunia tarik suara, ada yang berkaitan dengan gerakan tubuh yaitu dance, dan ada juga yang memilih item puisi. Berhubung saya orang yang kurang berani menampilkan bakat jika sendiri maka saya memilih item drama dimana kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan kami disuruh membuat drama singkat untuk dilihat karakter masing-masing. Castingpun selesai dan waktu pengumuman peserta yang lolospun tiba. 

Alhamdulillah saya lolos di item drama namun saya sedikit merasa sedih karena ada beberapa teman saya yang tidak lolos dan mereka masuk dalam kaum NON ITEM dan disuruh membuat item sendiri. Berhubung mahasiswa Farmasi merupakan mahasiswa yang berbakat maka kaum NON ITEM telah menemukan item baru mereka yaitu ada yang memainkan cupsong, umbrella display, dan perkusi. Setelah pembagian item maka berakhirlah hari pertama pra RESEP. Hari-hari selanjutnya juga sama seperti itu dimana agendanya adalah binjas, sarapan, materi, makan siang, latihan acara dan selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun