Mohon tunggu...
Mellyana Tbn
Mellyana Tbn Mohon Tunggu... mahasiswa uinsa

seorang perempuan yang tidak suka bekerja dan suka ngerjain orang (karena aku CEO nya)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

iqbal rajasa dan murrotal tiktok : ketika alquran menemukan rumah baru di dunia digital

22 Juli 2025   22:33 Diperbarui: 22 Juli 2025   22:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram @iqbalrajasaa

Di tengah hiruk-pikuk TikTok yang penuh tantangan joget, gimmick prank, dan curhatan galau, muncul satu nama yang membawa keteduhan: Iqbal Rajasa. Suara lantunan Al-Qur’annya yang merdu, ditambah visual sederhana, menjadi oase spiritual di tengah padang konten digital. Iqbal Rajasa bukan sekadar kreator konten. Ia telah menjadikan platform TikTok sebagai media dakwah non-verbal — tak banyak ceramah, tapi setiap bacaan ayatnya menyentuh. Beberapa aspek yang membuatnya menonjol:

- Murottal yang Menenangkan Jiwa:

  Suaranya bukan hanya fasih, tapi juga menyayat relung hati. Banyak warganet yang mengaku menangis saat mendengar bacaan Iqbal — bukan karena sedih, tapi karena tersentuh.

- Estetika Sederhana tapi Kuat:

  Tidak ada efek berlebihan. Hanya bacaan Al-Qur’an, kadang dengan latar suasana tenang — masjid, langit senja, atau hanya temaram lampu malam. Justru itu yang membuat orang merasa dekat.

- Menjembatani Generasi Digital dengan Kitab Suci:

  Dalam algoritma yang sering menyuguhkan sensasi, konten Iqbal terasa seperti “break” yang membawa kita kembali pulang — kepada Tuhan, kepada ketenangan.

Fenomena Iqbal Rajasa menegaskan bahwa media sosial tidak selalu identik dengan distraksi. Ia menunjukkan bahwa spiritualitas bisa hadir dalam bentuk baru, lebih ringan, tapi tak kehilangan makna. Ia bukan ustaz, bukan penceramah, tapi justru itulah kekuatannya: otentik, alami, dan jujur. Iqbal Rajasa telah membuktikan bahwa TikTok tidak hanya bisa menjadi panggung hiburan, tapi juga bisa jadi mimbar dzikir dan tadabbur. Suaranya mungkin tidak lantang, tapi mampu menembus hati jutaan orang — membisikkan ayat Tuhan di sela-sela scroll tanpa arah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun