Mohon tunggu...
Mellina Maharani
Mellina Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Seorang mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi yang Mengiringi Peradaban Manusia

2 Juni 2021   18:25 Diperbarui: 2 Juni 2021   18:42 2065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi merupakan salah satu bagian dari peradaban manusia yang terus bergerak tanpa batas di tengah-tengah masyarakat. Globalisasi memiliki hubungan yang erat dengan kemajuan teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Seluruh lapisan masyarakat merasakan dampak dari globalisasi. Hampir seluruh masyarakat kini ikut andil dalam perkembangan globalisasi, hanya dengan menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi saja itu sudah termasuk tindakan diranah globalisasi. Bahkan aja juga masyarakat yang ikut menciptakan suatu teknologi untuk menunjang perkembagan globalisasi ini.

Kemajuan dibidang teknologi informasi dan teknologi komunikasi merupakan awal mula perkembangan globalisasi. Dengan menggunakan perantara teknologi informasi dan teknologi komunikasi, arus globalisasi dapat menyebar luas dengan cepat melalui peran manusia yang menggunakan teknologi informasi dan teknologi komunikasi dalam menyebarkan informasi dengan cepat dari segala penjuru dunia. 

Kemajuan dibidang teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini memengaruhi sektor politik, ekonomi, sosial dan budaya. Globalisasi ini bagaikan pisau bermata dua, disatu sisi memiliki dampak positif dan disisi lain memiliki dampak negatif.

Jika kita lihat dari sisi positifnya, globalisasi ini berdampak baik dalam mempermudah informasi, transportasi, dan berbagai teknologi yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan terjadi atau tercipta oleh manusia. Contohnya, kini tanpa harus bertatap muka langsung masyarakat dapat berdiskusi melalui daring entah untuk hal pendidikan, pekerjaan, atau kerja sama dengan negara lain. 

Memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi, zaman dahulu penyakit seperti diabetes, kanker, jenis kelamin bayi belum dapat dideteksi oleh dokter, namun dengan adanya perkembangan globalisasi para ahli IT dan peneliti membuat hal tersebut dapat dideteksi oleh para dokter tentunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. 

Dalam ranah ekonomi, globalisasi berdampak pada sektor pariwisata, dimana kini informasi mengenai daerah wisata dapat dengan mudah tersebar dan para wisatawan lokal maupun  wisatawan mancanegara dapat dengan mudah mengunjungi daerah wisata tersebut, tentunya hal ini juga dampak dari globalisasi dibidang tranportasi. 


Dengan mudahnya tersebar informasi daerah wisata dan mudahnya transportasi menuju daerah wisata, tentunya dapat menaikkan pendapatan negara maupun daerah. Globalisasi juga dapat menambah lapangan pekerjaan, karena dengan masuknya perusahaan asing atau perusahaan asing menempatkan pabriknya di Indonesia, tentu hal tersebut membuka lapangan pekerjaan. Namun, jika dilihat pada kenyataanya masuknya perusahaan asing belum dapat menekankan angka pengangguran di Indonesia.

Disisi lain, globalisasi juga menyebabkan beberapa dampak negatif baik dibidang sosial-budaya, politik, ideologi, dan etika. Mudahnya informasi yang masuk dari berbagai negara menyebabkan rentannya seseorang untuk meniru informasi yang diterimanya, hal ini menyebabkan lunturnya nilai budaya asli Indonesia dalam diri seseorang. 

Maraknya tren korea di Indonesia merupakan salah satu wujud pergeseraan kecintaan para pemuda terhadap budaya asli Indonesia. Globalisasi juga menyebabkan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi individualitis, pragmatis, materialistis, hedonism, konsumtif, dan sekuler. Mudah masuknya informasi juga dapat menyebabkan perpecahan di masyarkat, kemudian terdapat beberapa masyarakat yang tidak beretika dalam menyebarkan informasi yang belum tentu benar.

Dengan adanya dampak positf dan negatif tentunya kita harus mencegah dampak negatif dan meningkatkan dampak positif globalisasi. Dalam pencegahan dampak negatif globalisasi, pemerintah dapat membantu menyaring terlebih dahulu informasi-informasi yang masuk sebelum diterima oleh masyarakat. Kemudian perlu adanya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam mengikuti arus globalisasi, karena dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi perilaku dan akhlak yang baik dalam menghadapi dan mengatasi tantangan dalam globalisasi secara bijak tetap dalam jalannya dan tidak arogan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun