Mohon tunggu...
mella santikawulandari
mella santikawulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai saya mella santika wulandari salah satu mahasiswa di Universita Pamulang Fakultas Ekonomi Bisnis prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Adab Netizen Indonesia: Bagaimana Kita Dapat Memperbaiki Situasi

27 Juni 2023   01:00 Diperbarui: 27 Juni 2023   01:11 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era digital seperti sekarang, internet telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan media sosial dan platform online lainnya telah meningkat secara dramatis di Indonesia, menghasilkan populasi netizen yang semakin besar. Namun, dengan pertumbuhan ini hadir juga masalah, yaitu kurangnya adab netizen Indonesia.

Sebagai negara yang maju dalam teknologi, Indonesia harus memastikan bahwa penggunaan internet dan media sosial di Indonesia dilakukan dengan etika dan sopan santun yang baik. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Sebagai contoh, di media sosial seperti Twitter dan Instagram, pengguna seringkali saling menghujat atau menghina satu sama lain. Hal ini seringkali dilakukan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan tidak sopan.

Masalah ini semakin memburuk dengan adanya fenomena 'hoax' yang telah menyebar luas di Indonesia. Beberapa orang tidak melakukan pengecekan sebelum menyebarkan informasi, yang dapat mengakibatkan kerusakan besar bagi masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap berita yang sebenarnya dan memperburuk situasi di masyarakat.

Situasi ini harus segera diatasi. Adab netizen Indonesia harus ditingkatkan agar penggunaan internet dan media sosial di Indonesia dapat dilakukan dengan etika dan sopan santun yang baik. Berikut adalah beberapa cara untuk memperbaiki situasi:

1. Pendidikan dan kesadaran

Salah satu cara untuk memperbaiki situasi adalah dengan meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang etika dan sopan santun di internet. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye sosial dan pendidikan formal di sekolah. Dalam kampanye sosial, penting untuk menekankan pada penggunaan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung orang lain. Pendidikan formal di sekolah juga harus mencakup pelajaran tentang etika dan sopan santun di internet.

2. Regulasi dan hukum

Regulasi dan hukum yang jelas dan tegas juga diperlukan untuk memperbaiki situasi. Pemerintah harus memiliki regulasi yang jelas tentang etika dan sopan santun di internet. Selain itu, hukuman yang tegas harus diberikan kepada mereka yang melakukan tindakan yang tidak etis dalam penggunaan internet dan media sosial.

3. Peran aktif dari platform online

Platform online seperti Twitter, Facebook, dan Instagram harus bertindak aktif dalam memperbaiki situasi. Mereka harus memiliki kebijakan yang jelas tentang etika dan sopan santun di internet dan harus mengambil tindakan tegas melawan orang-orang yang melanggar kebijakan tersebut.

4. Pendidikan orang tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun