Paket Yohanes Dade, SH - Jhon Lado Bora Kabba (paket JoJon) yang saat ini mulai menampakan dirinya di depan publik Sumba Barat yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020 mendatang berkomitmen untuk melibatkan orang muda dalam pembangunan Sumba Barat. Komitmen ini kata mereka akan dituangkan dalam bentuk kontrak politik.
Balon Bupati Yohanes Dade, SH mengatakan bahwa, sudah saatnya orang muda di Sumba Barat berperan aktif untuk mengontrol jalannya roda pemerintahan serta berani mengambil tindakan apabila terjadi penyimpangan,mulai dari pengelolaan keuangan daerah sampai pada penerapan kebijakan yang tidak pro rakyat.
Karena itu salah satu program Paket JOJON adalah "Dengar Yang Muda". Program ini bertujuan untuk  mewujudkan kehadiran pemerintah bagi anak muda. Melalui program "dengar yang muda ini" pemerintah sumba barat nanti berkomitmen untuk mengambil peran dalam mengembangkan potensi generasi muda.
Orang Muda kata Yohanes Dade Bukan hanya menjadi agen masa akan datang, namun masa sekarang  harus di beri ruang untuk berkarya dalam rangka memajukan Sumba Barat. Orang Muda kata Dia akan diberi ruang khusus untuk melakukan kontrol terhadap kepemimpinan mereka.
Orang muda selain sebagai generasi penerus tetapi juga sebagai agen perubahan atau agen of change, oleh karenanya keterlibatan mereka dalam pembangunan sangat dibutuhkan.
"Kita hidup di sumba ini dan tentunya mencintai pada eweta manda elu kita"  Saya dukung sekali generasi penerus, anak muda harus berani yang menyuarakan toleransi, persatuan dan kesatuan serta menolak radikalisme di lingkungan kita. Saatnya kita beraksi dengan melakukan hal hal yang positif  bagi bangsa dan negara kita melalui "Dengar Yang Muda" Kata Yohanes.
Karena itu kata Dia paket JOJON berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi dan masukan dari kaum muda, "Dengar Yang Muda" yang merupakan salah satu upaya untuk merangkul generasi milenial sebagai agent of change dalam rangka membangun sumba barat.
"Saya mengharapkan para pemuda dari berbagai organisasi, masukannya harus didengar, dengan begitu maka generasi muda dapat bergerak bersama membangun sumba barat, mengingat generasi muda mewakili bangsa ini dalam skala besar" imbuhnya.
"Jadi intinya, kita ingin membuka peluang atau kritik dari para pemuda yang negatif ataupun masukan masukan yang positif. Misalnya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda sumba barat seperti Hipmasrat Kupang serta organisasi lainnya yang berasal dari Sumba barat, jangan elergi dengan masukan bahkan kritik dari kalangan muda" tutupnya.
Salah satu tokoh muda Sumba Barat Melkianus Pote Hadi, sangat mendukung program dengar anak muda ini. Kerena menurut Melky peran generasi muda muda (milenial) sangat diperlukan, mengingat kemampuan mereka sangat luar biasa, baik itu aktivitasnya maupun kreativitasnya.
Orang muda lanjut Melky memiliki kemampuan yang baik untuk berkarya dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga  bisa saja hasil karya mereka bisa mengharumkan nama daerah.
