Meliyana
Ilmu Komunikasi B
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Mulawarman
LATAR BELAKANG
Komunikasi adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat, terutama di lingkungan pedesaan. Desa Rangan, yang terletak di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menampilkan sistem komunikasi yang khas dan berbeda dengan sistem komunikasi di perkotaan. Interaksi sosial di desa ini masih mengedepankan komunikasi langsung dan budaya gotong royong yang kuat.
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi telah banyak mengubah cara masyarakat berkomunikasi. Namun tidak semua daerah bisa mengadopsi teknologi dengan cepat, terutama desa-desa yang infrastruktur komunikasinya terbatas. Oleh karena itu, mempelajari sistem komunikasi di Desa Rangan menjadi penting untuk memahami bagaimana masyarakat desa berkomunikasi, media apa yang mereka gunakan, dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengirimkan dan menerima informasi.
Desa Rangan merupakan salah satu dari 12 desa yang berada di Kecamatan Kuaro. Menurut data https://rangan.desa.id/ Informasi umum tentang desa ini terletak  di kecamatan kuaro, kabupaten paser provinsi Kalimantan timur, dengan kode pos 76281. Desa ini di pimpin oleh kepala desa pak sabri. Desa ini memiliki jumlah penduduk yang cukup besar dengan struktur sosial yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Di lansir dari https://paserkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/ODgjMg==/proyeksi-penduduk-kabupaten-paser--jiwa-.html kependudukan kecamatan kuaro memiliki jumlah penduduk untuk laki laki dengan 14.891 jiwa, Perempuan dengan jumlah 13.816 total sementara 28.707 jiwa dengan kepala keluarga 9.160.Â
SISTEM KOMUNIKASI DI DESA RANGAN
Di desa Rangan ini, pola komunikasi Masyarakat masih bersifat tradisional dengan mengutamakan interaksi langsung, seperti Komunikasi tatap muka biasanya musyawarah desa, pertemuan rt dan acara keagamaan masih menjadi ajang bertukarnya informasi kemudian Komunikasi melalui tokoh Masyarakat yang dimana kepala desa,pemuka agama, dan tokoh adat memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi kepada Masyarakat. Ada juga aksi gotong royong yang menjadi system komunikasi paling berpengaruh di desa ini, yang dimana Masyarakat berkomunikasi saat bekerja Bersama seperti panen, rewang (masak masak untuk acara), atau kegiatan sosial lain nya.