Mohon tunggu...
Melisa Angelina
Melisa Angelina Mohon Tunggu... Lainnya - Cubing never stops, neither does writing

Cuber. Writer. Dominan otak kiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gratis

20 Mei 2020   15:25 Diperbarui: 20 Mei 2020   15:36 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini aku sepakat bertukar peran dengan kawanku. Katanya, ia memiliki akses ke mana saja dengan gratis. Setelah tiga jam memandangi jalan-jalan protokol kota dari balik jendela bus, aku transit di halte balaikota. Berhimpitan bersama para penumpang lain, berebut tidak sabar melihat rupa halte yang baru saja direnovasi. Sembari menunggu trayek bus lain, aku mencoba mengedarkan pandang ke seantero ruangan. Modern, luas, dan alami -kusebut alami karena aku tidak mencium aroma pengharum ruangan yang mengacau inderaku. Tak lama kemudian, bus tujuan Kota Timur datang. Hari sudah petang, kini saatnya pulang. Seperti tadi siang, aku mengambil tempat duduk persis di balik kaca jendela, melihat jalan protokol yang penuh antrean kendaraan di jam pulang kerja. Esok hari, sesuai rencana, akan kusambangi resto terkenal di pusat kota. Membayangkan permukaan aneka daging panggang, ayam betutu, atau sekadar mendoan ditemani sambal kecap. Ah, besok pasti tidak kalah menyenangkan dari hari ini. Andaikan aku bisa bertukar peran dengan kawanku si lalat buah setiap hari, sudah pasti dengan senang hati kulakukan.  Mumpung gratis!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun