Mohon tunggu...
Melisa Rahmawati
Melisa Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MASAK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegagalan dalam Berdakwah

21 September 2022   14:38 Diperbarui: 21 September 2022   14:40 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hai sahabat Kompasiana di sini saya akan menampilkan berita tentang kegagalan dalam dakwah mungkin kita sudah tidak tabu lagi, mendengarkan kegagalan seorang dalam menyampaikan dakwah atau menyampaikan ajaran-ajaran Islam. 

Hal ini juga terjadi di suatu desa di mana desa tersebut terdapat seorang pendakwah yang memiliki kecerdasan yang cukup luar biasa yang memiliki wawasan yang cukup luas biasa, aktif dalam organisasi menjadi ketua-ketua kegiatan masyarakat bahkan bahkan si Pendakwah ini adalah seorang ibu muda pada awal-awal si pendakwah ini sangat dihormati sangat disegani tapi sayang setelah berjalannya waktu banyak sekali dakwah-dakwah yyang ia sampaikan di lingkungan sekitarnya dianggap gagal Kenapa demikian? apakah karena ini si pendakwah salah menyampaikan ajaran-ajaran Islam? tentu bukan sahabat Kompasiana , jadi setelah saya bertanya kepada masyarakat sekitar 

Alasannya kenapa masyarakat sekitar sering menyepelekan ajaran-ajaran Islam atau dakwah yang disampaikan oleh si pedakwah ,masyarakat menjawab bahwasanya si Pendakwah ini sering menyampaikan dakwah namun si pedang ini tidak bisa melakukan atau melaksanakan apa apa yang ia dakwahkan .seperti halnya.

Sering menyampaikan dakwah tentang berbakti kepada mertua tua dan dilarangnya menghibah karena hibah merupakan suatu hal yang sangat-sangat dibenci Allah bahkan hibah sendiri diibaratkan seperti manusia yang memakan bangkai dari saudaranya sendiri. tapi kembali lagi sangat-sangat disayangkan dakwah itu tidak sampai kepada masyarakat sekitar 

Kenapa ?karena masyarakat sekitar tahu bahwa si Pendakwah ini tidak menjalankan apa-apa yang ia dakwahkan bahkan banyak sekali dakwah-dakwah yang iya sampaikan kepada masyarakat dia langgar sendiri Selain itu yang tidak disukai oleh masyarakat ia sering menggunakan metode menyindir Oleh karena itu masyarakat ketika mendengarkan dakwahnya masuk kuping kanan dan keluar kuping kiri .  dakwah dan ajaran-ajaran yang disampaikan tidak pernah didengar oleh masyarakat sekitar bahkan 

Allah sendiri berfirman dalam surat Al shaff ayat 2 sampai 3 yang artinya

" Hai orang-orang beriman Mengapa kamu mengatakan yang tidak kamu perbuat amat besar kebenciannya di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu perbuat"

Ayat  di atas mengecam mereka dengan memanggil mereka dengan panggilan keimanan sambil menyindir bahwa dengan keimanan itu mestinya tidak berlaku demikian dalam ayat ini telah menyebut apa yang dibenci Allah disebutkannya apa yang disukainya dengan menyatakan Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalanNya yakni untuk menegakkan agamanya dalam bentuk satu barisan yang kukuh yang saling terkait dan menyatu jiwanya lagi penuh disiplin seakan-akan mereka karena Kukuh dan saling berkaitan satu dengan yang lain bagaikan bangunan yang tersusun rapi 

Dari ayat tersebut Allah telah memberikan peringatan kepada mereka agar jangan sampai menyembunyikan ilmu dan Allah telah memerintahkan kepada mereka agar menyampaikan ilmu kepada manusia sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya serta sesuai dengan kapasitas ilmu yang mereka yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala jadi sangat

Wajar sekali Jika dakwah yang si Pendakwah itu sampaikan sangat gagal karena apa Karena si pedang tidak melaksanakan satu akhlak 1 akhlak yang telah diperintahkan Allah yaitu menjadi suri tauladan yang baik dari apa ya Iya dakwahkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun